Wamenparekraf Ingin AVPN Jadi Platform Strategis Identifikasi Peluang Berinvestasi

:


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 22 Juni 2022 | 14:13 WIB - Redaktur: Untung S - 422


Nusa Dua, InfoPublik  - Penyelenggaraan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference 2022 di Bali menjadi platform yang tepat untuk membangun kerja sama strategis, termasuk untuk mengidentifikasi peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Konferensi AVPN 2022 menandai harapan dan pemulihan menuju masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan bagi semua pihak.

Hal itu diingatkan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo, saat Welcoming Dinner AVPN 2022 di The Westin Nusa Dua, Bali.

“Pandemi COVID-19 menjadi pengingat bagi banyak pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Agenda sustainability tidak lagi opsional, tetapi wajib diterapkan jika ingin melestarikan dunia dan diwariskan bagi generasi yang akan datang,” ujar Angela, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik Rabu (22/6/2022).

Wamenparekraf Angela mengatakan, penyelenggaraan AVPN sebelumnya direncanakan digelar pada 2021. Lantaran pandemi COVID-19, pihaknya memutuskan menunggu satu tahun agar situasi lebih kondusif dan konferensi AVPN bisa berjalan baik sehingga bisa berdampak langsung bagi masyarakat khususnya masyarakat Bali.

“Kami benar-benar bersyukur bahwa hari ini kita dapat mewujudkan rencana tersebut, setelah menundanya di tahun kemarin. Terlebih, tahun ini Indonesia menyelenggarakan Kepresidenan KTT G20. Untuk itu, kami memutuskan memasukkan AVPN sebagai salah satu side event G20. Sehingga kita dapat mengadvokasi investasi yang berdampak kepada khalayak global dan sekaligus menjadi bagian dari momen sejarah Indonesia, untuk mengatasi dan menemukan solusi atas krisis multidimensi yang dihadapi dunia saat ini,” katanya.

Lanjutnya, selama pandemi, Kemenparekraf fokus pada dua hal. Satu, mendukung penanganan pandemi secara nasional, dan menyiapkan pariwisata dan sektor kreatif yang lebih berkelanjutan dan tangguh.

“Strategi kami adalah fokus pada pengembangan SDM pariwisata, karena kami menyadari jika kami membekali SDM dengan kemampuan yang tepat, kami akan memiliki sumber daya utama untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs),” ujarnya.

Terlebih, dimasa mendatang sektor parekraf memainkan peran penting untuk mendukung investasi, infrastruktur, teknologi, dan peningkatan kapasitas. Selain itu, sektor parekraf juga mendukung SDGs melalui penguatan identitas budaya, peningkatan inklusivitas, pemberdayaan masyarakat lokal, dan penciptaan solusi ekonomi berkelanjutan bagi UMKM.

“Kami harus menjadikan momentum global ini sebagai bahan bakar untuk berbuat lebih banyak, dan kami membutuhkan dukungan Anda untuk mencapai SDGs melalui sektor parekraf Indonesia. Apalagi kita semua tahu bahwa sektor ini memainkan peran penting dalam kebangkitan ekonomi kedepan,” kata Wamenparekraf Angela.

Foto: Dok Birkom Kemenparekraf