:
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 9 Juni 2022 | 10:19 WIB - Redaktur: Untung S - 390
Jakarta, InfoPublik – Guna mewujudkan SDM Pariwisata yang unggul dan berdaya saing di Ende. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar pelatihan pengembangan penyelenggaraan kegiatan/event pariwisata di Ende, Nusa Tenggara Timur, pada 7-8 Juni 2022.
Kegiatan berlangsung di Hotel Mandiri Flores dan diikuti 40 peserta yang merupakan pelaku aktif penyelenggaraan event olahraga, seni budaya, keagamaan, pariwisata dan ekonomi kreatif. Sementara narasumber yang dilibatkan yakni Founder Ego Global Asia, Harry Dwi Nugraha; dan CEO Detail Events, Debora Sharon.
Melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan para peserta mengenai cara dan strategi merancang, mengelola dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan/event pariwisata yang lebih menarik dan berkualitas.
Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh, di Hotel Flores Mandiri, menyampaikan bahwa ada tiga hal yang didorong dari pelatihan ini, yakni SDM yang unggul, profesional, dan berjiwa wirausaha.
“Menjadi lebih unggul berarti peserta harus memiliki kredibilitas, dan profesional berarti harus taat pada proses bisnis serta paham hal-hal yang detail terkait pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Frans, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (9/6/2022).
Frans mengharapkan, pelatihan penyelenggaraan event pariwisata di Ende ini dapat berdampak baik untuk memajukan pariwisata khususnya industri event. Serta melalui SDM yang unggul ini diharapkan mampu membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Florida Pardosi, menambahkan, Ende dikenal dengan obyek wisata alam Taman Nasional Kelimutu serta segudang pesona wisata alam, sejarah serta budaya. Seperti situs sejarah Bung Karno, bangunan rumah adat, seremonial adat, serta beberapa potensi wisata alam dan budaya lainnya.
Melihat deretan potensi tersebut, Kabupaten Ende sangat potensial melahirkan event-event daerah maupun nasional yang menarik.
"Terbukti minggu lalu telah berlangsung event nasional Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Event tersebut juga mendorong keikutsertaan para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk dan karya ekonomi kreatif termasuk destinasi wisata yang dapat menarik minat kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Florida.
Kemenparekraf bersama pemerintah daerah ingin menjadikan potensi tersebut sebagai wisata unggulan di Ende. Oleh karenanya, dalam mendukung penyelenggaraan event pariwisata yang berkualitas, diperlukan SDM pariwisata yang unggul dan berdaya saing.
"Untuk itu diperlukan SDM atau pelaku pariwisata yang dapat memahami dan menguasai cara menyelenggarakan kegiatan/event pariwisata, agar mampu membuat event-event daerah maupun nasional yang menarik dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur," jelas Florida.
Kemenparekraf/Baparekraf sendiri memiliki program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang merupakan wadah kumpulan event berkualitas dari seluruh Indonesia. Program tersebut diharapkan membawa dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan serta bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memberdayakan potensi lokal.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Pariwisata Kabupaten Ende atas kerja sama dan kolaborasi dalam memajukan sektor parekraf khususnya dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan kepada narasumber yang bersedia memberikan sharing ilmu dan pengalamannya kepada para peserta,” ujar Florida.
Foto: Dok Birkom Kemenparekraf