:
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 7 Juni 2022 | 16:53 WIB - Redaktur: Untung S - 316
Jakarta, InfoPublik - Ekonomi kreatif di Banyuwangi sudah sangat dikenal akan potensinya yang tinggi. Seperti produk batik Banyuwangi yang dihasilkan para pelaku UMKM ekonomi kreatif di kawasan Cluring. Kawasan itu memang dikenal sebagai salah satu sentra batik Banyuwangi.
Karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pelaku ekonomi kreatif di Banyuwangi memanfaatkan momentum dan peluang kebangkitan sektor pariwisata dengan meningkatkan potensi diri dan kualitas produk seiring meningkatnya kembali kunjungan wisatawan ke salah satu kabupaten di Jawa Timur itu.
"Kami melihat banyak sekali ibu-ibu yang memiliki keunggulan dalam membatik dan ini kita persiapkan karena (pariwisata) Banyuwangi akan segera bangkit," kata Sandiaga, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (7/6/2022).
Terlebih saat ini sektor pariwisata khususnya di Banyuwangi mulai bangkit seiring dengan membaiknya kondisi pandemi COVID-19. Karenanya kegiatan pelatihan itu dihadirkan guna mendukung peningkatan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif dalam berinovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
"Kunjungan wisatawan akan semakin banyak, karenanya produk karya ekonomi kreatif harus terus dibangun agar memiliki daya saing dan menjadi oleh-oleh andalan. Dan saya harapkan UMKM bisa mengambil inspirasi dari program-program unggulan kita seperti desa wisata, ekowisata, juga pariwisata berbasis olahraga," kata Menparekraf Sandiaga.
Lanjutnya, pihaknya akan terus melakukan pendampingan, setelah pelatihan ini juga akan bantu pemasaran. “Ke depannya secara holistik 360 derajat kita bantu pembiayaannya agar kekayaan ekonomi kreatif ini berkelanjutan," kata Sandiaga.
Foto: Dok Birkom Kemenparekraf