:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 24 Februari 2022 | 06:50 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 453
Jakarta, InfoPublik - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago, Amerika Serikat (AS), menyatakan jika masyarakat AS kini menunjukkan keinginan yang tinggi untuk kembali berwisata.
Kondisi tersebut tercermin dari sebuah jajak pendapat pada 2022, yang menunjukkan bahwa 93,3 persen responden mengatakan telah memiliki rencana berwisata dalam jangka waktu 1 tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Konsul Jenderal (Konjen) RI Chicago, Meri Binsar Simorangkir, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (23/2/2022)
Menurut Konjen Meri, untuk menarik minat wisatawan AS, pihaknya berpartisipasi dalam pameran Chicago and Travel Show 2022, yang merupakan salah satu acara pameran perjalanan terbesar di negara tersebut, dengan tak kurang dari 20.000 pengunjung setiap tahunnya.
KJRI Chicago menampilkan keindahan pariwisata Indonesia dalam acara pameran perjalanan di kota tersebut, dengan menggandeng tiga diaspora pengusaha di Amerika Serikat.
Konjen Meri menegaskan acara tersebut memberikan kesempatan yang baik untuk mempromosikan Indonesia.
Menurutnya, booth Indonesia diisi oleh dua agen perjalanan: BaliDia & Voyage2Paradise, serta toko batik My Batik Shop. Booth Indonesia juga dihias dengan cantik, penuh dengan dekorasi buatan tangan yang diterbangkan khusus dari Indonesia.
Selain itu, menurut laporan KJRI Chicago, para pengunjung yang datang ke booth Indonesia banyak mengajukan berbagai pertanyaan terutama terkait persyaratan masuk ke Indonesia, jenis visa yang dibutuhkan, hingga jenis hotel untuk karantina.
Banyak dari mereka yang juga sibuk memilih aneka cinderamata khas Indonesia, mulai dari perhiasan perak, hiasan rumah dari batok kelapa, sampai dengan batik beraneka macam warna yang didatangkan khusus dari Tanah Air.
“Dari berbagai komentar pengunjung, hal yang masih perhatian utama terkait dengan masih adanya ketentuan karantina bagi pengunjung luar negeri meskipun sudah mendapatkan vaksinasi penuh dimana beberapa negara lain sudah meniadakan,” demikian KJRI Chicago.
(Foto: ANTARA)