:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 22 Oktober 2020 | 12:14 WIB - Redaktur: Untung S - 2K
Jakarta, InfoPublik - Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan ekonominya dengan negara-negara di Amerika Latin.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) I Gede Ngurah Swajaya melalui keterangannya, Kamis (22/10/2020).
Menurutnya, Amerika Latin merupakan kawasan potensial bagi perluasan akses pasar produk Indonesia serta penggalangan dukungan Indonesia di organisasi internasional. Salah satu upaya untuk memaksimalkan potensi di kawasan tersebut melalui peningkatan status keanggotaan Indonesia di Pacific Alliance atau Aliansi Pasifik.
Aliansi Pasifik merupakan organisasi kawasan Amerika Latin yang beranggotakan Chile, Kolombia, Peru dan Meksiko.
Sejak tahun 2015, Indonesia telah menjadi negara observer pada organisasi kawasan tersebut.
Urgensi peningkatan status dari observer menjadi Associate Member ini terkait erat dengan perluasan akses pasar dan penetrasi ke pasar potensial Amerika Latin. Hal ini juga sebagai strategi untuk mendorong negosiasi Preferential Trade Agreement (PTA) yang saat ini sedang berlangsung dengan Peru dan Kolombia, sekaligus untuk mendapatkan peluang perjanjian serupa dengan Meksiko.
PTA adalah pakta perdagangan antarnegara yang menyepakati pengurangan tarif untuk produk tertentu yang berasal dari negara-negara yang menandatangani perjanjian.
Sementara itu, komunitas Indonesia di Kanada, KJRI Toronto menyelenggarakan kegiatan silaturahmi di Wisma Indonesia.
Silaturahmi tersebut sekaligus kegiatan Sosialisasi Lapor Diri di Portal Peduli WNI kepada beberapa perwakilan organisasi masyarakat diantaranya ServiamTO, Badan Kerjasama Gereja-Gereja Indonesia (BKSGI), Umat Katholik Indonesia (UKI), dan Kumpulan Masyarakat Batak Toronto dan Sekitarnya (KMBTS).
Sebelumnya, kegiatan sosialisasi juga telah dilakukan dengan perwakilan dari International Full Gospel Fellowship (IFGF) secara virtual.
Dalam kesempatan tersebut, Konsul Jenderal RI di Toronto, Leonard Felix Hutabarat menyampaikan pentingnya Lapor Diri di Portal Peduli WNI guna memudahkan pelayanan kekonsuleran dan perlindungan yang diberikan oleh KJRI Toronto.
Selain itu, Konsul Jenderal RI juga mengajak keterlibatan aktif organisasi masyarakat Indonesia di Toronto dalam bentuk pembuatan konten-konten media sosial seperti youtube melalui kolaborasi antara KJRI dan organisasi masyarakat untuk mendorong WNI di Wilayah Kerja melakukan Lapor Diri di Portal Peduli WNI. (Foto: Kemlu)