:
Beredar pesan berantai WhatsApp yang memuat informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencari sukarelawan (volunteer) tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta.
Pada pesan itu, tertera nomor ponsel seorang dokter bernama Irna yang bertugas mencari volunteer. Dikatakan dokter Irna pada pesan tersebut, kebutuhan volunteer adalah 800 orang. Setiap orang yang menjadi volunteer akan diberi gaji Rp6.3 juta.
Penjelasan:
Dilansir dari kemkes.go.id untuk menghadapi pandemi Covid-19, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan membuka tiga jalur resmi rekrutmen. Dari tiga pola rekrutmen, pendaftaran melalui WhatsApp seperti informasi yang beredar, tidak termasuk jalur pendaftaran resmi Kemenkes.
Kemenkes melalui infografik pada Senin (23/3/2020) menyatakan bahwa Kemenkes melakukan kegiatan rekrutmen tenaga kesehatan dalam penanganan covid-19 sebagai berikut; melalui Organisasi Profesi seperti IDI, PPNI, IBI, IAI, PAFI, HAKLI, PATELKI, PERSAGI, PARI dan lain-lain. Kemudian, melalui Poltekkes Kemenkes seperti Poltekkes Kemenkes Jakarta I,II,III; Poltekkes Kemenkes Bandung, Poltekkes Kemenkes Banten. Terakhir, melalui Calon Peserta Nusantara Sehat Individual. Pendaftaran melalui jalur ini bisa diakses pada situs www.nusantarasehat.kemkes.go.id.
KATEGORI: HOAKS
Link counter:
http://bppsdmk.kemkes.go.id/web/index.php?select=berita&bid=2647&judul=Hadapi%20Covid-19%20Badan%20PPSDM%20Kesehatan%20Kerahkan%20Tenaga%20Kesehatan%20dari%20Poltekkes%20Kemenkes&nid=2514
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/9K50Rrnk-rekrutmen-volunter-penanganan-pasien-covid-19-melalui-dokter-irna-hoaks