- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 19:42 WIB
: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi posko pengungsian bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (18/11/2024)/ dok. Humas Polri.
Jakarta, InfoPublik - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke posko pengungsian akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (18/11/2024). Kunjungan itu bertujuan untuk memastikan masyarakat terdampak bencana mendapatkan pelayanan yang layak dan kebutuhan dasar yang disalurkan oleh Pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan bahwa pihaknya berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi, seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan. "Hari ini kami datang mengunjungi beberapa pos untuk memastikan kepastian pelayanan dari Pemerintah, khususnya terkait dengan kebutuhan makanan, air, dan layanan kesehatan," ujar Sigit di salah satu lokasi pengungsian.
Sigit juga menjelaskan bahwa di posko pengungsian, warga sudah mendapatkan makan tiga kali sehari, fasilitas mandi dua kali sehari, serta layanan kesehatan yang cukup memadai. "Kami cek, makan di beberapa tempat sehari tiga kali, mandi sudah bisa dua kali, dan layanan kesehatan di masing-masing pos sudah ada," tambahnya.
Selain kebutuhan dasar, Kapolri juga mengungkapkan bahwa Polri berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk memberikan layanan trauma healing bagi para pengungsi yang terdampak psikologis akibat bencana. "Kami juga mengadakan kegiatan trauma healing, dan meskipun pembelajaran masih belum normal, kami memastikan bahwa sebagian besar kegiatan berjalan dengan baik," kata Sigit.
Terkait relokasi, Kapolri mengungkapkan bahwa mayoritas warga menginginkan relokasi untuk faktor keselamatan. Namun, mereka berharap lokasi relokasi tetap berada di dekat kebun, tempat ternak, dan lahan pertanian mereka. "Sebagian besar menginginkan relokasi, tetapi mereka berharap agar lokasi relokasinya tidak jauh dari kebun, tempat ternak, atau tempat biasa mereka menanam," ujar Sigit.
Untuk memastikan kelancaran proses relokasi, Sigit menekankan pentingnya peran pemerintah daerah, seperti Bupati setempat, dalam mempercepat pencarian lahan relokasi yang sesuai. "Ini menjadi tugas kita dan Bu Bupati untuk membantu mempercepat proses pencarian tanah," tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri juga menegaskan komitmen Pemerintah untuk segera melakukan pembangunan infrastruktur di lokasi relokasi agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal. Ia memastikan evaluasi akan terus dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di masa depan. "Kami akan terus melakukan evaluasi, pengecekan, dan semua rangkaian kegiatan yang diperlukan untuk menghadapi tanggap darurat," tutup Kapolri.
Kunjungan Kapolri itu menunjukkan komitmen Pemerintah dalam memberikan perhatian serius terhadap korban bencana alam, memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, serta mendukung proses pemulihan pasca-bencana.