Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Longsor dan Banjir Bandang di Aceh Tengah

: Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan di Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, pada Selasa (8/10/2024)/ dok. BNPB.


Oleh Jhon Rico, Rabu, 9 Oktober 2024 | 20:04 WIB - Redaktur: Untung S - 213


Jakarta, InfoPublik - Setibanya di Provinsi Aceh dan melakukan kunjungan kerja untuk Pengurangan Bulang Pengurangan Risiko Bencana, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung lokasi terdampak tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Aceh Tengah, pada Rabu (9/10/2024).

Bencana hidrometeorologi basah ini mengakibatkan satu keluarga yang terdiri empat jiwa meninggal dunia di Kampung Ramung Ara, Kecamatan Celala. Korban meninggal ditemukan pada Rabu (9/10/2024).

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Aceh Tengah menyebutkan sejumlah warga Kampung Arul Gading mengungsi sementara waktu akibat material tanah yang longsor menyasar pada tempat tinggal. Mereka mengungsi sementara waktu ke Meunasah Kampung Arul Gading.

Lokasi terdampak bencana berada kawasan perbukitan di Kampung Ramung Ara dan Arul Gading yang berada di Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Tanah longsor menimbun satu unit rumah warga dan beberapa titik akses jalan. TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan di lapangan.

Merespons kejadian yang berlangsung pada Selasa (8/10/2024), BPBD Aceh Tengah menerjunkan TRC ke lokasi terdampak. Personel gabungan yang terlibat dalam operasi darurat terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, pemerintah kecamatan, desa dan warga setempat.

Tak hanya personel yang melakukan evakuasi warga, alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan akses Kampung Ramung Ara, serta ekskavator untuk pencarian korban yang tertimbun longsoran.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 06:23 WIB
Delapan Kecamatan Terdampak Banjir di Kabupaten Aceh Tenggara
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 11 Oktober 2024 | 11:02 WIB
Kearifan Lokal Modal Masyarakat Merespons Potensi Ancaman Bahaya Alam