- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:13 WIB
: Tim gabungan masih melakukan upaya pencarian korban hilang akibat banjir bandang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara/ dok. BNPB.
Jakarta, InfoPublik - Tim gabungan masih melakukan upaya pencarian korban hilang akibat banjir bandang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Rabu (28/7/2024). Sejauh ini tinggal satu warga yang belum berhasil ditemukan sejak bencana terjadi.
Tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas memulai pencarian di lokasi terdampak.
Operasi pencarian diawali dengan menurunkan dua ekor satwa K-9 miliki kepolisian. Namun, upaya identifikasi lokasi korban hilang oleh satwa tersebut belum membuahkan hasil.
"Operasi pencarian hari ini dihentikan sementara untuk kepentingan keamanan dan keselamatan petugas gabungan. Pada siang tadi, hujan yang turun di bagian hulu mengakibatkan adanya aliran air yang dapat membahayakan petugas di lapangan. Para personel gabungan yang didukung dengan alat berat akan melanjutkannya pada esok hari," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Kamis (29/8/2024).
Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Banjir Bandang Kelurahan Rua mencatat korban meninggal 18 warga.
Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan medis dari tim kesehatan setempat. Sedangkan pengungsian, sebanyak 150 jiwa berada di SMK 4 Kastela untuk sementara waktu.