Banjir yang Genangi 10 Desa di Kabupaten Wajo telah Surut

: Wilayah pemukiman warga Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terendam banjir pada Rabu (7/8/2024)/ dok. BPBD Kabupaten Wajo.


Oleh Jhon Rico, Kamis, 8 Agustus 2024 | 20:43 WIB - Redaktur: Untung S - 383


Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir yang genangi 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan telah surut pada Kamis (8/8/2024).

Sebelumnya, banjir dengan ketinggian hingga 120 sentimeter menggenangi wilayah ini pada Selasa (6/8/2024).

"Banjir berawal dari hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Wajo sejak Sabtu (3/8/2024). Hujan deras ini menyebabkan Sungai Awo dan Sungai Siwa tidak mampu nenampung debit air hingga meluap ke pemukiman warga," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Kamis (8/8/2024).

Banjir menyebabkan 10.752 jiwa terdampak dan 3.173 unit rumah terendam. Tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian banjir kali ini.

Sepuluh wilayah terdampak banjir antara lain Desa Lompolong, Kaluku, Alesilurung, Jauh Pandang, Tanrongi, Lacinde, Kelrahan Tobarakka, Benteng, Bulete, dan Siwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kabupaten Wajo berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan melakukan asesmen di lapangan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Kabupaten Wajo khususnya warga Kecamatan Pitumpanua untuk selalu waspada akan potensi risiko banjir susulan. Mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan wilayah ini masih berpotensi turun hujan hingga Kamis (8/8/2024).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 13 September 2024 | 22:25 WIB
BNPB Tampilkan Inovasi Mitigasi Bencana di Pameran Adexco 2024
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 13 September 2024 | 22:14 WIB
BNPB Berikan Bantuan Darurat Penanganan Banjir Sanggau
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 13 September 2024 | 22:10 WIB
BNPB: Proaktif untuk Mitigasi Risiko, Perkuat Pencegahan dan Resiliensi
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 13 September 2024 | 19:22 WIB
Indonesia Ikut Sepakati Agenda Global Menuju Resiliensi Berkelanjutan