Tebing 25 Meter di Jalan Raya Tajur Longsor, BNPB: Tidak Ada Korban Jiwa

: Kondisi Longsor di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (4/11/2023) dok. TRC-PB BPBD Kota Bogor


Oleh Jhon Rico, Senin, 6 November 2023 | 14:18 WIB - Redaktur: Untung S - 50


Jakarta, InfoPublik - Longsor terjadi pada tebing setinggi 25 meter dan lebar 15 meter di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Sabtu (4/11/2023). Longsor ini disebabkan oleh guyuran hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Bogor melaporkan, material longsoran menutup sebagian jalan sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan pohon yang terbawa material longsoran tersebut menimpa rumah milik salah satu warga yang dihuni 1 KK/ 3 jiwa dan menutup sebagian saluran induk Cibalok dan dikhawatirkan meluap.

"Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor itu, Tim TRC-PB BPBD Kota Bogor beserta Dinas terkait lainnya sudah melakukan asesmen kebencanaan di tempat kejadian," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Senin (6/11/2023).

Dikarenakan lokasi terdampak adalah jalan nasional maka masih dilakukan koordinasi antara Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Pusat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat pemerintah daerah dan masyarakat agar mewaspadai hujan di fase transisi dari musim kemarau ke musim hujan dibeberapa kawasan, khususnya Jabodetabek.

Musim transisi ini normalnya dari Bulan Sept-Nov, tetapi 2023 ini agak tertunda karena pengaruh El nino.

Kondisi paling signifikan dalam satu minggu terakhir adalah hujan yang mengguyur hampir seluruh Pulau Jawa secara bervariasi setelah lebih dari 90 hari tanpa hujan.

Hal-hal yang perlu diwaspadai adalah:

1. Kawasan perkotaan, periksa dan pastikan pemeliharaan drainase primer, sekunder dan tersier dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir/genangan baik akibat debit air kiriman maupun hujan ekstrim di tingkat lokal.

2. Kawasan perbukitan (Jawa bagian tengah ke selatan). Waspadai retakan-retakan akibat tanah kering saat kemarau yg jika diguyur hujan akan sangat rentan terjadi longsor.

3. Kawasan gunung api, jika terjadi hujan intensitas tinggi di daerah puncak, maka potensi terjadi banjir lahar dingin khususnya Semeru dan Merapi.

4. Terakhir bagi pengendara motor, selalu siapkan jas hujan, dan jangan berhenti di bawah jembatan ketika turun hujan karena disamping akan menimbulkan kemacetan, juga hal tersebut berbahaya bagi keselamatan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 20:25 WIB
BNPB Pastikan Situasi Kondusif Pascagempa M4,1 di Kuningan
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 14:07 WIB
Gempa Magnitudo 4,1 Akibatkan Rumah Rusak Ringan di Kuningan
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 05:48 WIB
Banjir di Halmahera Tengah Berangsur Surut
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 14:19 WIB
Banjir di Halmahera Timur Surut, Warga Kembali ke Rumah