Pemkab Cianjur Perpanjang Masa Pencarian Korban Gempa

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 7 Desember 2022 | 12:13 WIB - Redaktur: Untung S - 264


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memperpanjang pencarian delapan orang korban gempa dan longsor, di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta yang dilaporkan tertimbun  sampai  Selasa (20 /12/2022).

Hal tersebut disampaikan Asisten Daerah III Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (6/12/2022).

"Kita berharap dengan diperpanjangnya waktu pencarian, Tim SAR gabungan dapat menuntaskan pencarian dan ke delapan orang yang dilaporkan hilang dapat ditemukan," kata Budi.

Menurut Budi, hingga saat ini korban meninggal dunia akibat gempa magnetudi (M) 5.6 sebanyak 334 orang, 594 orang mengalami luka berat, 44 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit, sedangkan jumlah pengungsi mencapai 114.683 orang tersebar di 494 titik pengungsian.

Budi menyatakan, rumah yang rusak berat sejumlah 9.048 unit, rusak sedang 12.220 dan rusak ringan mencapai 19.504.

Untuk rumah rusak, kata Budi, masih terus bertambah karena pendataan dan validasi terus dilakukan, sebelum warga yang terdampak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Untuk bantuan Rp50 juta, Rp25 juta dan Rp10 juta akan diserahkan pada hari Kamis (8/12/2022) secara bertahap bagi warga yang rumahnya sudah didata dan diverifikasi petugas khusus," katanya.

Sementara itu, Kepala SAR Bandung Jumaril mengatakan, dengan diperpanjangnya pencarian delapan orang korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, akan kembali dilanjutkan sampai ke delapan jenazah ditemukan atau tepatnya sampai 20 Desember 2022.

"Untuk pencarian tidak dilakukan secara masif seperti 16 hari terakhir karena ke dalam yang terus bertambah dan kita juga menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang setiap sore turun hujan," kata Jumaril.

Tim SAR gabungan akan menyusur kembali sejumlah titik yang diduga merupakan lokasi korban tertimbun, dan masih menggunakan alat berat agar memudahkan pencarian.

Warga melintasi rumah yang rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).(Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi)