Tim Gabungan Lakukan Penanganan Banjir di Majene

:


Oleh Jhon Rico, Jumat, 28 Oktober 2022 | 19:25 WIB - Redaktur: Untung S - 356


Jakarta, InfoPublik - Hujan deras mengakibatkan Sungai Saleppa meluap dan merendam pemukiman warga di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Tim gabungan hingga kini masih melakukan penanganan warga terdampak banjir.

"Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Kamis (27/10/2022), banjir masih terjadi di tiga kecamatan dan cuaca di lokasi hujan masih turun. Adapun tiga kecamatan terdampak yaitu, Kecamatan Banggae, Kecamatan Banggae Timur dan Kecamatan Pemboangan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Jumat (28/10/2022).

Data sementara yang berhasil dihimpun, sebanyak 1.000 kepala keluarga dan 1.000 unit rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 20 hingga 80 sentimeter.

Banjir tersebut memaksa sebagian warga terdampak memilih mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene dan tim gabungan hingga kini masih melakukan penanganan bencana, antara lain melakukan pemantauan kondisi banjir, mengevakuasi warga terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan lebih lanjut.

Merujuk prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada wilayah Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju pada Jumat (28/10/2022)

Sementara itu, prakiraan cuaca di wilayah Sulawesi Barat didominasi cerah berawan hingga hujan ringan pada Sabtu (29/10/2022).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan khususnya yang berada di wilayah rawan bencana, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.

Masyarakat di sekitar lereng dan dataran rendah, jika terjadi hujan lebih dari satu jam, kemudian jarak pandang 50 meter tidak terlihat, segera keluar rumah, tinggalkan tempat dan cari lokasi aman dan lebih tinggi.

Foto: dok. BNPB