Status Siaga, Gunung Lewotolok Meletus Lagi

:


Oleh Eko Budiono, Selasa, 14 Juni 2022 | 11:15 WIB - Redaktur: Untung S - 631


Jakarta, InfoPublik - Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus dengan ketinggian asap mencapai 1.000 meter dalam enam jam terakhir.

"Terhitung sejak pukul 06.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) sampai 12.00 WITA terdapat satu kali letusan dengan ketinggian asap berkisar antara 500-1000 meter," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok, Stanis Ara Kian, melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/6/2022).

Menurut Stanis, secara visual selama enam jam tersebut, terdapat 12 kali letusan dengan tinggi erupsi berkisar antara 300-500 meter dan warna asap putih kelabu.

"Letusan disertai dengan dentuman dan gemuruh lemah," katanya.

Jika dilihat dari kegempaan, lanjutnya, gempa tremor non-harmonik berjumlah 23 kali dengan durasi 84 sampai 237 detik.

Sementara untuk gempa vulkanik dalam berjumlah satu kali dengan durasi 6,8 detik. Sementara Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5 mm (dominan 0.5 mm).

Stanis menambahkan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh pada 8 Juni 2022 tingkat aktivitas gunung api Ile Lewotolok masih berada pada Level III atau Siaga, dengan rekomendasi baru yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.

Dalam tingkat aktivitas Level III masyarakat di sekitar gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki atau wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak atau kawah gunung.

Kemudian radius 3,5 kilo meter (KM) untuk sektor tenggara, radius 4 KM untuk sektor timur dan timur laut. Masyarakat Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas. 

Foto: ANTARA