Gelombang Tinggi Diperairan Selat Sunda Sudah Diperingatkan pada Masyarakat

Gelombang Tinggi Diperairan Selat Sunda Sudah Diperingatkan pada Masyarakat

Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, menyatakan gelombang tinggi setinggi lebih dari dua meter yang terjadi diperairan Selat Sunda, sudah diberitahukan, agar masyarakat dapat bersiap-siap menghadapi dampak negatif yang bisa terjadi.

"Kami sudah memberikan peringatan dini akan ada gelombang tinggi setinggi 2 hingga 3 meter selama kurun waktu tanggal 21 sampai 25 Desember," ujar Dwikorita Karnawati ketika menggelar Konferensi Pers di BMKG, Jakarta, pada Minggu (23/12).

Peringatan gelombang tinggi yang terjadi, katanya, bisa membuat air pasang sehingga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah wilayah.

Menurutnya, peringatan itu masih relevan dengan kejadian air pasang yang menggenangi diwilayah Pantai Anyer, Pandeglang, dan Lampung. Karena pihaknya, telah mengkaji secara memdalam fenomena alam tersebut dengan data pendukung yang valid.

"Kita prediksi gelombang tinggi sesuai dengan data yang kami peroleh," imbuhnya.

Berdasarkan peringatan diatas, Ia menghimbau pada masyarakat yang terdampak gelombang tinggi perairan Selat Sunda untuk menjauhi sementara waktu wilayah pantai. Sampai BMKG menyatakan fenomena alam gelombang pasang tidak terjadi kembali.

"Jauhi wilayah pantai sementara waktu, sampai dinyatakan aman dari gelombang tinggi," pungkasnya.