TIM SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Lion Air JT 610

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 31 Oktober 2018 | 13:47 WIB - Redaktur: Juli - 532


Jakarta, InfoPublik - Seluruh pihak sampai saat ini, terus berupaya melakukan pencarian korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, pada Senin (29/10) lalu.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih terhadap BASARNAS selaku pimpinan TIM SAR Gabungan atas upaya tidak kenal lelah dalam melakukan pencarian dan penyelamatan korban pesawat Lion Air JT 610.

Kemenhub di Jakarta, Rabu (31/10) menyebutkan, Tim SAR Gabungan yang turut serta dalam upaya ini antara lain Badan SAR Nasional (BASARNAS), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), TNI, POLRI, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, PT Pelindo II, masyarakat nelayan sekitar dan unsur lainnya. 

Sementara kapal-kapal yang digunakan untuk pencarian di antaranya, Kapal patroli KPLP, KNP.348, KNP.507, KNP.557, KN.Trisula P.111, KNP. Damaru, KN.Clurit-P.203. Termasuk beberapa unsur Kapal Perang yang juga dikerahkan, antara lain KRI Tenggiri-865, KRI Rigel-933, KRI Sikuda-863, KAL Kobra-867 dan KAL Sanca-815.

Bahkan 5 unit Sea Rider juga dikerahkan untuk mendeteksi keberadaan benda dalam air serta Tim Penyelam, Tim Kopaska, Denjaka, Taifib dari Komando Armada I dan Lantamal III Jakarta.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Hubud) Kemenhub Pramintohadi Soekarno mengungkapkan, pihaknya melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) juga telah mengeluarkan Notice to Mariner, memberitahukan kepada kapal-kapal yang berlayar dari dan ke Tanjung Priok di sekitar lokasi kejadian agar dapat memberikan pertolongan terhadap jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP dimaksud.

"Kami merasa prihatin dan turut berbela sungkawa atas terjadinya musibah ini dan akan terus berupaya semaksimal mungkin, seperti arahan Presiden dan Menhub untuk non-stop melakukan upaya pencarian dan evakuasi baik terhadap korban maupun body dari pesawat Lion tersebut," ujar Pramintohadi.

Posko SAR dalam rangka upaya pencarian dan penyelamatan ini dipusatkan di Dermaga Jakarta International Container Terminal di Pelabuhan Tanjung Priok, yang diharapkan dalam waktu dekat dapat segera menemukan main body pesawat Lion Air PK-LQP sehingga investigasi dapat segera dilakukan secara komprehensif, dan diketahui penyebab kecelakaan ini.

"Hasil ini nantinya, akan dijadikan pembelajaran bagi maskapai maupun otoritas penerbangan untuk dapat mewujudkan penerbangan yang selamat, aman dan nyaman bagi masyarakat di masa yang akan datang," tutup Pramintohadi.