Menhub Ajak Keluarga Korban JT 610 Tes DNA

:


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 30 Oktober 2018 | 22:18 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 507


Jakarta, InfoPublik – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap, proses identifikasi yang dilakukan Polri, baik melalui sidik jari maupun melalui DNA berjalan dengan baik. 

Dalam kunjungannya di Posko DVI (Disaster Victim Identification) RS Polri Keramat Jati - Jakarta Timur, Selasa (30/10) sore, Menhub Budi mengajak beberapa keluarga korban untuk melakukan tes DNA agar segera bisa dicocokkan dengan korban.

Menurut Menhub, tes DNA dan sidik jari ini penting untuk memberikan dasar bukti bagi Jasa Raharja memberikan asuransi. Menhub juga meminta kepada Lion Air bertanggung jawab untuk memberikan fasilitas yang baik, ramah, dan memberikan suatu macam komunikasi psikologis bersama Polri agar keluarga korban bisa tetap semangat. 

Lebih lanjut Menhub menyampaikan apresiasinya kepada Polri, khususnya Rumah Sakit Kepolisian dimana sudah memberikan pelayanan yang sangat baik.

"Saya berterima kasih kepada Polri khususnya Rumah Sakit Kepolisian karena  layanan yang diberikan Polri sangat detail, santun, interaksi dan menunjukkan ada suatu tanggung jawab. Saya mengapresiasi dan memberi semangat kepada Polri," tuturnya Selasa (30/10).

Sebelum berkunjung ke RS Polri Keramat Jati, siang harinya Menhub melakukan pemantauan via udara yang diduga lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang. Menhub bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta menggunakan helikopter dan memantau dari udara (overview) sekitar 30 menit.

Usai melakukan overview kemudian Menhub bertolak ke Pelabuhan Tanjung Priok, guna mendampingi Presiden Joko Widodo mendatangi Posko Evakuasi Terpadu Korban Pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. 

Presiden Jokowi didampingi Menhub langsung memantau barang-barang penumpang dan puing pesawat Lion Air JT 610 yang telah ditemukan oleh Basarnas dan tim evakuasi.