Menkes Koordinasi Penanganan Korban JT-610 Dengan RS Polri

:


Oleh Juli, Selasa, 30 Oktober 2018 | 08:58 WIB - Redaktur: Juli - 400


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek, Senin (29/10) sekitar pukul 22.57 WIB didampingi beberapa pimpinan tinggi Kementerian Kesehatan RI menyambangi RS Polri R. Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tujuan kedatangan Menkes Nila Moeloek untuk berkoordinasi dengan Kepala RS Polri R. Said Sukanto Kramat Jati, Komisaris Besar Polisi dr. Musyafak, terkait penanganan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi (29/10).

Selain itu, Menkes RI Nila Moeloek juga mencari informasi mengenai kejelasan kabar keberadaan pegawai Kementerian Kesehatan dan tenaga kesehatan yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. "Kami bermaksud untuk mendapatkan informasi untuk kejelasan," kata Menkes kepada wartawan.

Pada kesempatan yang sama, saat mengunjungi Posko Antemortem RS Polri R. Said Sukanto Kramat Jati, Menkes Nila Moeloek berjumpa dengan Rismayanti, istri dari Sah Sahabudin (42), Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkal Pinang, salah satu pegawai di unit pelaksana teknis di bawah Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, yang dikabarkan ada di dalam penerbangan tersebut.

Selain itu, ada satu dokter spesialis penyakit dalam yang baru saja lulus dan mendapat tugas wajib kerja dokter spesialis (WKDS) di Pangkal Pinang. Infonya lagi dua orang dokter Puskesmas di sana, salah satunya yang sedang melakukan penerbangan bersama suaminya yang juga seorang dokter beserta anaknya yang masih kecil.

Menkes Nila Moeloek menyampaikan bahwa segenap jajaran Kemenkes RI, turut berduka yang mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, serta menyampaikan empati bagi seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat yang menjadi korban tragedi tersebut.

“Kami turut berduka cita atas musibah yang terjadi ini, dan kalau kita lihat penumpangnya banyak abdi negara yang ingin kembali bekerja, termasuk di antaranya ada pegawai Kemenkes, satu orang staf dari kantor kesehatan pelabuhan," kata Menkes.

 

 

Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI