KNKT Fokuskan Pencarian Black Box JT-610

:


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 29 Oktober 2018 | 23:05 WIB - Redaktur: Juli - 428


Jakarta, InfoPublik - Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan, pihaknya bersama Basarnas, TNI, dan unsur terkait sedang fokus mencari serpihan utama dari badan pesawat Lion Air JT-610 termasuk black box.

"Serpihan yang di permukaan sudah diambil, di kapal semua, sekarang kita konsentrasi mencari serpihan utama, kita mengerahkan kapal-kapal dari navigasi, TNI untuk melakukan pencarian dimana ada beberapa kapal yang dilengkapi dengan set scan sonar itu untuk menentukan dimana lokasi kira-kira serpihan pesawat itu ada," jelas Soerjanto di posko Crisis Center Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 di Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10) sore.

Sementara itu, Dirut PT Angkasa Pura II (Persero) mengungkapkan, pihaknya membuka posko-posko koordinasi terkait musibah ini, yaitu di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, dan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang yang sempat dinyatakan hilang kontak, saat ini pesawat tersebut dipastikan jatuh di perairan Laut Jawa, atau tepatnya di utara Kota Bekasi, Jawa Barat.

Lebih lanjut Menhub mengungkapkan pesawat Lion Air JT 610 membawa total 189 orang yang terdiri dari 181 penumpang dan 8 awak pesawat.

Menhub juga memastikan pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP milik maskapai Lion Air ini merupakan pesawat baru yang beroperasi sejak Agustus lalu. "Pesawat yang digunakan adalah pesawat baru B 737-800 Max yang baru dioperasikan pada Agustus 2018 dengan lama penerbangan 800 jam," tambahnya.