Kemkominfo Imbau Tidak Sebarkan Info Bukan dari Sumber Berwenang

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 29 Oktober 2018 | 14:35 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 520


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan informatika mengimbau warga net Indonesia untuk tidak menyebarkan hoaks atau informasi yang bukan berasal dari sumber berwenang, terkait  musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. 
Menyusul beredarnya sejumlah informasi hoaks terkait peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. "Kami ingatkan kembali bahwa setiap aktivitas kita di ruang siber (cyber space), termasuk aktivitas mendistribusikan, mentransmisikan dan membuat dapat diaksesnya Informasi hoaks diatur dengan UU RI No 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)."kata Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu.
Ferdinandus atasnama Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (29/10). 
Sementara itu,  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui jika Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak. Sebelum ini terjadi, kru pesawat sempat meminta kembali ke bandara (return to base) sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan Basarnas , Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610," jelas Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Sindu Rahayu dalam keterangannya, Senin (29/10).
Sindu mengungkapkan jika pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.