Pasca Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah, Pemprov Sumbar Imbau Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Kamis, 4 Oktober 2018 | 05:30 WIB - Redaktur: Tobari - 465


Padang, InfoPublik - Gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala Jumat, 28 September lalu mejadi pelajaran dan catatan khusus terutama bagi Provinsi Sumatera Barat yang juga rawan gempa dan tsunami. tidak kurang dari 7 kabupaten/kota di pesisir pantai yang berpotensi dilanda tsunami. 

Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit, menghimbau semua kabupaten/kota harus siap dengan menyiapkan shelter-shelter dan sarana prasarana lainnya dalam menghadapi bencana, 

"Tidak perlu banyak berteori. Sekarang siapkan masyarakat kita praktek menyelamatkan diri. Kecepatan tsunami itu mencapai 820 Km, dengan waktu tempuh 23-27 menit untuk mencapai darat dan tinggi genangan dapat mencapai 12 m," ujar Wagub saat mengunjungi kantor BPBD Sumbar untuk melihat posko bantuan rendang bagi korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah, Rabu (3/10).

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, menegaskan, bahwa shelter-shelter atau Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang sudah disiapkan pemerintah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama disaat ancaman bencana tsunami betul-betul terjadi.

"Shelter-shelter dan TES yang sudah kita bangun dapat dimanfaatkan masyarakat jika bencana terjadi. Masyarakat dapat melakukan evakuasi langsung ke TES terdekat," jelas Rumainur.

Terkait bantuan satu ton rendang yang rencana akan dikirim ke Palu, hingga Rabu siang telah terkumpul sebanyak 1.300 kg lebih. (BPBD Sumbar/toeb)