:
Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 4 Oktober 2018 | 18:15 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 206
Palu, Infopublik - TNI AL kembali memberangkatkan ribuan warga yang hendak mengungsi dari kota Palu Sulawesi Tengah menuju Makassar, Sulawesi Selatan Rabu (3/10/2018). Rencananya sekitar 1300 warga Palu akan dibawa menuju Ibu Kota Sulawesi Selatan tersebut.
Sebelumnya TNI Angkatan Laut dengan menggunakan KRI Makasar-590, telah mendaratkan personel gabungan TNI dan Polri. Selain itu, saat ini juga Kapal Rumah sakit TNI AL KRI dr. Soeharso-990 tengah melaksanakan lintas laut dari Benoa Bali menuju Sulawesi Tengah, dengan membawa tim kesehatan, dan direncanakan akan tiba di Palu pada 4 September 2018 hari ini.
Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar.Stud., TNI Angkatan Laut hingga hari ini terus mengerahkan unsur dan personelnya ke wilayah bencana di Sulawesi Tengah tersebut.
“Sejak hari pertama terjadinya bencana di Palu, beberapa jam pasca bencana, TNI AL langsung mengerahkan prajuritnya menuju titik bencana, yang pertama kali dikerahkan yaitu unsur dan personel dari Lantamal VI Makasar," kata Gig Jonias.
Hingga hari ini, lanjutnya, TNI AL terus mengerahkan kekuatan secara bergelombang ke titik bencana. Hal ini dikatakannya mengingat kapal TNI AL yang memang memiliki daya angkut logistik dan material dengan skala yang besar.
"Selain itu juga ini merupakan perwujudan dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sekaligus merupakan aplikasi nyata dari latihan penanggulanagan bencana yang selama ini rutin dilaksanakan TNI AL," ungkap Gig Sipasulta.
Saat ini, TNI AL dengan menggunakan KRI Surabaya- 591 tengah melaksanakan embarkasi personel dan material dari Surabaya, dimana selanjutnya akan menuju Banjarmasin dan Balikpapan guna mengangkut prajurit Yonzipur-17 dan Denzipur-8 dari jajaran Kodam VI Mulawarman. (Yudi/TR)