:
Oleh H. A. Azwar, Senin, 2 Oktober 2017 | 11:17 WIB - Redaktur: Juli - 389
Jakarta, InfoPublik - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, telah terjadi longsor pada Minggu, 1 Oktober 2017 Pukul 04.30 WIB.
Lokasi di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya, Kecamatan Salawu di Desa Kutawaringin, Desa Jahiang dan di Desa Kawungsari, ungkap Sutopo, Minggu (1/10).
Adapun korban jiwa, di Desa Kutawaringin 2 orang meninggal dunia a.n. Waslim (L/48 thn) dan Nani S (P/45 thn). Di Desa Jahiang 11 KK (34 jiwa) menghungsi ke Pesantren At-Tohirah. Di Desa Kawungsari 1 orang luka (masih dalam identifikasi).
Mengenai kerugian material yakni di Desa Kutawaringin 1 unit rumah rusak berat, di Desa Jahiang 19 unit rumah terancam longsor dan di Desa Kawungsari masih dalam pendataan. “Kronologis kejadian, akibat hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil,” kata Sutopo.
Uapaya-upaya yang dilakukan menurut Sutopo, BPBD setempat bersama SKPD terkait dan warga melakukan evakuasi dan penanganan korban serta memberikan bantuan logistic berupa permakanan. “Rencana operasi, BPBD bersama SKPD terkait akan melkukan kajian serta tindakan kedaruratan lainnya,” tambah Sutopo.
Adapun kondisi terakhir, saat ini masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi. “Dikhawatirkan akan memicu adanya longsoran susulan,” pungkas Sutopo.