:
Oleh Astra Desita, Minggu, 10 Juli 2016 | 21:49 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 591
Sukabumi, InfoPublik - Satu dari tiga wisatawan yang hilang tenggelam di objek wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya ditemukan oleh anggota Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) setempat.
Informasi dari FKSD Kabupaten Sukabumi, korban yang diketahui bernama M Adrian Kaspari warga Kampung Ciampela, RT 05/03, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi ditemukan oleh nelayan yang juga merupakan anggota FKSD yang hendak melaut.
"Jasad korban ditemukan tiga mil laut dari tempat kejadian musibah yakni di Pantai Istiqomah, Kecamatan Palabuhanratu. Saat ditemukan, kondisi jasad almarhum sudah mulai membengkak, tetapi masih utuh," tutur Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqie di Sukabumi, Minggu (10/7).
Penemuan awal jasad wisatawan ini, saat tim SAR gabungan akan kembali ke darat untuk beristirahat, karena hari sudah mulai gelap. Namun, salah seorang anggota FKSD yang akan mencari ikan ke laut melihat jasad mengambang di tengah laut dan langsung menghubungi rekan-rekannya yang ada di darat.
Korban ditemukan dan langsung dievakuasi ke darat sekitar pukul 17.30 WIB dan dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum. Usai divisum dan dimandikan, remaja berusia 14 tahun ini dikembalikan kepada pihak keluarga yang menunggu sejak korban hilang tenggelam di Pantai Istiqomah pada Sabtu (9/7).
"Almarhum sudah dibawa pulang oleh keluarganya ke Bekasi untuk segera dimakamkan. Untuk sementara, operasi SAR kami hentikan dan akan dilanjutkan esok hari untuk mencari dua wisatawan lainnya yang hilang tenggelam," tuturnya.
Okih mengatakan dua wisatawan yang jasadnya belum ditemukan yakni Mahpudi (16) warga Kampung Jampang RT03/04, Desa Warnaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Kemudian Nardi (19) warga Kampung Tangkil RT 04/02, Desa Gunungendut, Kecamatan Kalapanunggul, Kabupaten Sukabumi yang keduanya hilang tenggelam pada Minggu, (10/7) pagi di Pantai Katapangcondong, Kecamatan Palabuhanratu.
"Diharapkan jasad kedua korban bisa segera ditemukan dan diduga jasadnya belum jauh dari lokasi kejadian musibah," pungkasnya.