Dua orang pengungsi gempa Lombok memesan kopi di warung kopi keliling di jalan Pejanggik Kota Mataram-Nusa tenggara Barat, Minggu (12/8). Warung kopi ini buka 24 jam dan berkeliling melayani warga di tenda-tenda pengungsian di sudut Kota Mataram. Pembeli membeli seikhlasnya membayar untuk satu cangkir kopi. MC Kab Sumbawa Barat/Feryal