Seorang pedagang mengambil telur rebus yang sudah dibacakan doa penerang hati di sekitar makam Datu Kalampayan, di Kabupaten Banjar, Minggu (10/9/2023). Telur rebut dijual Rp5 ribu per biji. Menurut kepercayaan masyarakat di sekitar makam, telur ini dapat melapangkan pikiran dan hati karena sebelumnya sudah dibacakan doa. Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau lebih dikenal dengan sebutan Datu Kalampayan, seorang ulama besar dan Mufti Kesultanan Banjar di masa Sultan Tahmidullah II sekitar tahun 1772. MC Kalsel/usu/ARH
