:
Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 26 April 2018 | 18:17 WIB - Redaktur: Juli - 640
Jakarta, InfoPublik - Kapal selam kedua yang dipesan Kementerian Pertahanan dari Korea Selatan diberi nama KRI Ardadedali–404 resmi masuk jajaran TNI AL.
"Hal itu sesuai dengan rencana Minimum Essential Force (MEF) TNI yang telah ditetapkan, Kemhan telah memesan tiga kapal selam yang merupakan kerja sama transfer teknologi dengan Korea Selatan," kata Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu ketika meresmikan KRI Ardadedali – 404 di Daewoo Shipbulding and Marine Engineering Co, Ltd (DSME), Okpo, Korea Selatan, Rabu (25/4) lalu.
Menhan dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (26/4) mengungkapkan saat ini TNI AL telah memilki 5 kapal selam yang akan memperkuat sistem Pertahanan Negara sekaligus memberikan efek gentar yang tinggi di kawasan di dalam menyikapi berbagai potensi ancaman dalam dinamika kecenderungan perkembangan lingkungan strategis
"Pembelian Alutsista dari Korea ini juga telah sejalan dengan konsep dan visi Pembangunan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia. Diharapkan, di kemudian hari kita sudah harus mampu membuat kapal selam sendiri," kata Menhan Ryamizard.
Ia melanjutkan, kemandirian ini tidak saja akan meningkatkan Kemampuan Strategis Pertahanan Negara, tetapi juga akan dapat membantu proses pertumbuhan Ekonomi dalam Negeri yang sejalan dengan visi nawa cita Presiden RI. Seperti halnya di negara-negara lain, kemampuan dalam industri pertahanan menjadi salah satu indikator kemajuan suatu bangsa.
"Saya berharap kepada Kepala Staf TNI AL beserta staf dan seluruh prajurit untuk merawat dan memelihara Alutsista ini dengan sebaik-baiknya agar KRI ini memiliki usia pakai yang optimal serta dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi seluruh awak kapalnya," ujarnya.
Disamping itu, juga sebagai bentuk pertanggung jawaban pemerintah kepada rakyat Indonesia yang telah menghadiahkan Alutsista yang sangat membanggakan ini.
"Kepada Komandan KRI Ardadedali–404 dan seluruh prajurit pengawak, kalian harus bangga terpilih menjadi pengawak KRI ini dan saya instruksikan untuk merawat dan menjaga kapal ini dengan sepenuh hati dan dengan penuh cinta karena di atas KRI inilah kalian akan menjalankan pengabdian dan sebagian dari kehidupan kalian," pesan Menan.
