:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Selasa, 13 Februari 2018 | 13:17 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 285
Surabaya, InfoPublik – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur menyatakan kondisi puluhan santri Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan yang sakit dengan gejala kejang-kejang dan pusing pasca mengikuti imunisasi difteri semakin membaik.
“Puluhan pasien yang sakit dan dirawat di beberapa Puskesmas dan RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan mulai sehat dan kondisi secara umum sudah relatif membaik,” kata Kepala Dinkes Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, Selasa, (13/2).
Ia kembali menegaskan penyebab santri mengalami kejang-kejang dan pusing bukan karena vaksin difteri. Namun efek psikologi, kecemasan, dan ketakutan setelah proses pemberian imunisasi difteri.
“Bukan karena efek imunasi, tapi karena reaksi kejiwaan para santri yang takut untuk diimunisasi,” terangnya.
Sebagai informasi, puluhan santri pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam Kadur, Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, Sabtu (11/2) harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami kejang-kejang dan pusing setelah mengikuti imunisasi difteri. Kadinkes Jatim, Kohar Hari Santoso didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Jatim, Ansarul Fahrudda langsung mengunjungi dan mengecek kondisi santri. (MC Diaskominfo Prov Jatim/non-luk/Noor)
