Pertumbuhan Laba Pelindo III Melonjak 41 Persen

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Kamis, 25 Januari 2018 | 08:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 151


Surabaya InfoPublik - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), mencatatkan pertumbuhan laba bersih tahun 2017 (sebelum audit) sebesar Rp 2,013 triliun atau melonjak 41% dari tahun 2016 yang sebesar Rp1,51 triliun.

“Perolehan laba bersih ini melampaui target tahun 2017 yang telah ditetapkan sebesar Rp1,65 triliun,” kata CEO Pelindo III, IG. N. Askhara Danadiputra, dalam rilisnya, Rabu (24/1).

Ari mengungkapkan, bahwa melonjaknya perolehan laba salah satunya disokong oleh efektifnya langkah efisiensi yang dilakukan korporasi. “Hingga bulan Oktober tahun lalu, langkah efisiensi setidaknya menghasilkan penghematan senilai Rp 324 miliar. Efisiensi tersebut diintensifkan pada 38 pos pengeluaran non-operasional, sehingga tidak mempengaruhi kualitas layanan kinerja pada pengguna jasa,” terangnya.

Selain itu, tahun 2017 pendapatan korporasi masih didominasi dari core business sisi operasional pelabuhan. Pendapatan dari jasa bongkar muat peti kemas yang sebesar Rp5,1 triliun tercapai 8% lebih tinggi daripada target yang ditetapkan atau mencatatkan peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 16%. Sumber pendapatan lain dari sisi operasional yaitu jasa bongkar muat barang non-peti kemas serta jasa pemanduan dan jasa penundaan kapal.

Diversifikasi bisnis perseroan terus didorong untuk meningkatkan kontribusi pendapatan dari sektor non-kepelabuhanan. Salah satunya yakni bisnis properti, melalui anak usahanya, PT Pelindo Properti Indonesia, yang mengelola sejumlah aset di Surabaya, seperti destinasi wisata maritim Surabaya North Quay, gedung pertemuan megah Grand Varuna Convex, dan tengah membangun menara perkantoran Pelindo Office Tower. Diversifikasi bisnis ini mulai menunjukkan progres yang positif.

Pada sektor pengusahaan properti, pendapatan tercatat melonjak hingga 91% jika dibandingkan dengan tahun 2016.

Pada tahun 2018, Pelindo III agresif berinvestasi pada sejumlah bidang, termasuk yang mendorong proyek strategis nasional Pemerintah. Salah satunya ialah pembangunan flyover akses Terminal Teluk Lamong (TTL) di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

. “Total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan flyover yang menyambungkan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya ke TTL mencapai Rp1,3 triliun,” paparnya.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-Hen/Eyv)