Berikhtiar Mencegah dan Memerangi Korupsi

Palangka Raya, InfoPublik - Pemerintah pusat hingga daerah terus berikhtiar dalam mencegah dan memerangi berbagai bentuk tindak pidana korupsi. Harus disadari, korupsi berakibat buruk terhadap aspek kehidupan, baik sosial, politik, birokrasi, ekonomi hingga pembangunan.

Demikian pernyataan ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu saat menghadiri Sosialisasi Anti Korupsi, Gratifikasi dan Pungutan Liar (Pungli) serta saluran pengaduan masyarakat di Kota Palangka Raya 2024, di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Senin (29/4/2024).

Lebih lanjut dalam sambutannya pada kesempatan itu Pj wali kota menyampaikan ada terdapat dua potret yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Potret pertama adalah korupsi memang masih terjadi di negeri ini dan masih menjadi ancaman yang riil terhadap jalannya pembangunan nasional dan kehidupan berbangsa.

"Sesungguhnya, kita niatkan untuk maksimal mencegah dan memerangi korupsi. Jalankan kinerja pemerintah dengan bersih dan semakin baik,"imbuhnya.

Berikutnya potret yang kedua adalah upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi ini benar-benar kita laksanakan secara serius, secara masif, dan bahkan agresif. "Berarti tidak ada istilah pembiaran dari negara bagi mereka yang melakukan tindak pidana korupsi,"jelas Hera.

Sementara itu, katanya, Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat menyampaikan aspirasi melalui saluran pengaduan yang resmi.

Saluran pengaduan resmi yang telah dijalankan Pemerintah Kota Palangka Raya seperti, aplikasi Lapor Pemerintah Kota Palangka Raya, Sarana Pengaduan dan Aspirasi (SaPa) Inspektorat Kota Palangka Raya, Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) Kota Palangka Raya dan Satgas Saber Pungli Kota Palangka Raya, berkaitan dengan penyimpangan atau praktik pungli lainnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk/eyv)