:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 27 Desember 2017 | 14:38 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Surabaya, InfoPublik – Sebanyak enam KRI yang telah menjalani pemeliharaan tingkat depo (hardepo) platform kini kembali memperkuat jajaran unsur-unsur Koarmatim.
Keenam KRI itu yakni KRI Ahmad Yani (AMY)-351, KRI Sultan Nuku (SNU)-373, KRI Makassar (MKS)-590, KRI Mandau (MDU)-621, KRI Badik (BDK)-623, dan KRI Layang (LYG)-635.
Penyerahan kapal dilakukan oleh Kepala Dinas Material Angkatan Laut Laksma TNI Aziz Ikhsan Bachtiar kepada Asisten Logistik Pangarmatim Kolonel Laut (T) Teguh Sugiono.
Proses serah terima enam unsur Koarmatim tersebut dilaksanakan di atas KRI Makassar-590 yang merupakan unsur Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmatim, Ujung Surabaya.
“Dengan kembali bergabungnya enam KRI tersebut akan membantu proses patroli pengamanan wilayah perairan Armada Timur. Setelah diserahterimakan, kapal langsung bisa kembali dioperasionalkan,” jelas Kolonel Teguh, Rabu (27/12).
Laksma Aziz menambahakan, proses pemeliharaan kapal harus dilakukan secara berkala. Hal itu, dimaksudkan untuk menjaga alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI AL agar tetap bisa digunakan dengan baik.
“Tak hanya penambahan alutsista yang dilakukan TNI AL, namun pemeliharaan dengan perbaikan dan perawatan juga sangat penting. Ini untuk memastikan alutsista kita bisa beropasi maksimal,” jelasnya.
Penyerahan enam KRI tersebut juga disaksikan Komandan Satkat Koarmatim Kolonel Laut (P) Rudhi Aviantara Irvandhani bersama Komandan Satfib Koarmatim Kolonel Laut (P) Retiono Kunto serta para Komandan KRI. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-afr/toeb)