Untuk Keamanan, Kominfo Luncurkan email.go.id untuk ASN

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 11 Desember 2017 | 17:56 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 876


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Informatika  (Kemkominfo) meluncurkan layanan email pemerintan atau email.go.id, sebagai layanan email khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menggunakan sertifikat digital dan terenkripsi.

"Layanan email khusus pemerintah ini dapat menggantikan email ASN/PNS yang saat ini sebagian masih menggunakan email gratis asing."kata Menteri Kominfo Rudiantara saat meluncurkan email.go.id di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Senin(11/12).

Menurut Rudiantara, sejumlah alasan menerapkan email,go.id ini yaitu  pertama, untuk mengurangi kebocoran informasi pemerintah dan lebih aman, Kedua, jika menggunakan email gratis seperti Yahoo.com dan gmail.com memakan bandwit internasional "Jadi kita akses dan hosting ke luar negeri kemudian kembali lagi ke Indonesia, itu ongkos bagi produksi dan bagi negara devisa yang keluar."katanya

Diakui Rudiantara, email yahoo maupun gmail memberikan user expriont yang lebih baik dibandingkan email system yang disediakkan oleh pemerintah tidak seuser frendly yahoo atau gmail yang lebih dan juga strukturnya dan lain-lainnya.  "Maklum yang satu buatan pemerintah, satu lagi buatan pasar yang orientasinya user exprerion,"katanya

Menurutnya sudah banyak kementerian/Lembaga  menggunakan nomenklatur dan go.id dan email system sendiri, Peran kemominfo disini kembali menstandarisasi untuk memberikan tingkat efesiensi, "Makin standar volume maka makin besar, ekonomi cost makin tinggi maka memberikan efesiensi lebih tinggi."katanya

Meski sosialisasi belum tapi sudah lauching, Menurut Rudiantara, yang perlu dilakukan adalah sosialisasi dan transisi. Rudiantara mencontohkan diplomat Indonesia di laur negeri masih menggunakan email gratis, Oleh karena itu harusnya tidak menggunakan email gratis. Seperti diketahui Diplomat  diluar membawa indentitas dan membuat ciri indonesia."Diplomat Indonesia harus menggunakan layanan email.go.id."katanya

Menteri Rudiantara mengapresiasi mengembangkan aplikasi ini, sehingga menghasilkam 90ribu email.go.id. Ia menambahkan email.go.id diprioritaskan bagi ASN Pemda seluruh Indonesia yang sebagian besar masih menggunakan email gratis asing."Meski ini masih jauh dari total 4 juta PNS lebih."katanya

Sementara itu, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemkominfo Samuel Abrijani Pangerapan menjelaskan penerapan email.go.id ini sesuai dengan surat edaran Menpan dan RB No.03 Tahun 2013 kewajiban PNS/ASN menggunakan  alamat email resmi pemerintah dan instansi pemerintah."Kewajiban ini perlu terus di dorong sehingga percepatan seluruh PNS menggunakan email pemerintah dapat terealisasi pada tahun 2019."katanya

Menurutnya Samuel, Layanan email sudah menjadi keniscayaan untuk  zaman milenial ini, Email menjadi salah satu kanal dimana seseorang dapat dihubungi secara digital, Namum sayang email dan bentuk digital sangat mudah diubah, banyak beredar email palsu dan spam saat lni. Email palsu sering digunakan untuk menipu atau menyebarkan virus untuk mengambilalih akun korbannya,

Pedahal dari sisi pemilik akun juga tidak tahu jika akun emailnya digunakan untuk melakukan kejahatan. Demikian juga jika email tersebut diajukan ke pengadilan lidak dapat diterima oleh hakim karena tidak adanya kepastian pada email tersebut . Oleh karena itu Jaminan kepastian identitas pada layanan email sangatlah panting untuk memberlkan kepastian hukum dan kepastian identitas pemilik email.

Layanan pemerintah membutuhkan kepastian dan legalitas yang tinggi sehingga email pemerintah perlu memiliki fitur Tanda Tangan Eiektronik dan Kerahasiaan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut di atas Ditjen Aplikasi dan Informatika menyediakan layanan email pemerintah yang terpercaya  yaitu “mail.go.id” dengan kapasitan muatan 4 GB.

Menurutnya layanan “mail.go.id” ini merupakan pengembangan dan layanan ”pnsmail.go.id" yang telah digunakan oleh lebih darl 93.000 pengguna yaitu PNS.  Layanan email khusus pemerintah ini dengan kapasitas

Diharapkan layanan ini dapat menggantikan email PNS yang saat ini  sebaglan masih menggunakan emall gratis asing. Penggunaan email asing dapat merugikan pemerlntah, karena merupakan salah satu sumber kebocoran informasi pemerintah.

Selain itu, Awarenes penggunaan email pemerintah yang aman ini perlu ditingkatkan, mengingat semakin banyak koordinasi dan pertukaran dokumen melalui email. Disamping itu, masih banyak pegawai negeri sipil yang tidak menyadari pentingnya informasi dan dokumen pemerintah yang dikelolanya sehingga tidak tahu bahwa menggunakan email gratis tersebut telah membuka informasi penting tersebut.

Samuel menambahkan pemerintah akan terus mendorong semua instansi pemerintah untuk menggunakan email pemerintah bekerjasama dengan Kementerian PAN dan RB, Badan Kepegawaian Nasional dan seluruh Kementerian dan Lembaga. "Layanan mail,go,id juga akan kita tingkatkan terus sehingga layanan ini dapat diandalkan oleh semua instansi pemerintan. Layannan email.go.id dapat dimanfaatkan bagi aparatur sipil negara untuk mengurangi bocornya informasi pemerintah,"katanya.