Perhelatan Sail Sabang 2017 Harus Sukses

:


Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 1 Desember 2017 | 02:50 WIB - Redaktur: Juli - 361


Sabang, Infopublik - Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata Dwisuryo Indroyono Soesilo berharap peran serta dukungan dari berbagai  pihak untuk mensukseskan Sail Sabang 2017 yang berlangsung 28 November - 5 Desember 2017.

"Diharapkan peran serta dukungan berbagai pihak sehingga pelaksanaan Sail Sabang ini dapat berlangsung dengan  sukses," kata Indroyono dalam Press Conference di Media Center Kemkominfo di Pelabuhan BPKS CT3 Sabang, Kamis (30/11).

Menurut Indroyono, tidak mudah untuk dapat mewujudkan Sail Sabang 2017 karena melibatkan multi stake holder. Namun begitu lanjutnya, semua pihak terkait sepakat untuk terjun bersama demi terselenggaranya kegiatan Sail Sabang ini dengan sebaik mungkin. Ia pun memberikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak untuk mewujudkan perhelatan kemaritiman ini dengan lancar dan meriah.

Dalam kesempatan ini dia juga memaparkan perjalanan pelaksanaan Sail Sabang 2017. Perhelatan Sail Sabang 2017 sudah di rencanakan jauh-jauh hari seusai di launching oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya yang juga dihadiri oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf pada 9 November 2017 lalu.

“Ini juga sudah direncanakan sejak Presiden datang ke Sabang, bahkan penataan Sabang untuk destinasi wisata sudah di rencanakan pada tahun 1997 saat Menristek BJ. Habibie pada saat ini berkunjung ke Sabang untuk membuka Jambore Iptek 1997”, imbuhnya.

Jambore Iptek tersebut membuahkan hasil yaitu kawasan pengembangan ekonomi terpadu (kapet) Sabang 1999, kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas sabang 2011, dan terbentuknya DPKS serta BPKS.

Sail Sabang 2017 berlangsung mulai 28 November sampai 5 Desember 2017 mendatang menurut rencana akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu (2/12). Gelaran ini akan dimeriahkan berbagai acara, atraksi pertunjukan seni dan budaya seperti karnaval, parade, hadirnya beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) diantaranya KRI Dewa Ruci, KRI Banda Aceh, dan KRI Bima Suci telah merapat ke pelabuhan CT3 Sabang.

“Pemuda-pemudi dari 34 provinsi yang datang bersama-sama dengan KRI tersebut akan turut memeriahkan Sail Sabang 2017”, tambahnya.

Indroyono menyampaikan bahwa pariwisata adalah industri yang cepat menghasilkan uang dan perputaran ekonomi di masyarakat. Sehingga dia berharap Sail Sabang 2017 bisa di manfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah setempat.

Sambil memperlihatkan presentasinya dia mengatakan bahwa pendapatan Negara dari pariwisata terus meningkat yaitu USD11 billions (2014), USD12.2 billions (2015), USD13.5 billions (2016) dan untuk tahun 2017 ditargetkan sebesar USD15 billions.

Pemerintah Indonesia juga telah menerbitkan beberapa progressive policy/regulation untuk mendukung pariwisata di Indonesia seperti visa free policy for 169 countries, clearance approval for Indonesia territory recovation and temporary import for yacht, revocation of cabotage for cruise ship dan easy flight clearance for charter flight.