IPW Anggap Usulan Dibentuk Densus Anti Korupsi Sebuah Terobosan Perangi Korupsi

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 10 Oktober 2017 | 21:21 WIB - Redaktur: Juli - 336


Jakarta, InfoPublik- Ind Police Watch (IPW) menganggap bahwa usulan dibentuknya Densus Anti Korupsi bisa menjadi sebagai sebuah terobosan untuk mengkonsolidasikan kekuatan aparatur penegak hukum dalam memerangi korupsi di negeri ini.

Menurut Ketua Presidium Ind Police Watch Neta S Pane, makin maraknya korupsi dan makin tidak berdayanya KPK, usulan perlunya Densus Anti Korupsi menjadi sesuatu yang menarik. Apalagi usulan itu datang dari Polri.

Dia menjelaskan, persoalan korupsi di negeri ini terus tumbuh dan berkembang. Meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melakukan penangkapan dan makin agresif melakukan OTT, korupsi bukannya habis tapi malah makin marak.

Kini Komisi III DPR sudah membahas keberadaan Densus Anti Korupsi dan anggarannya Rp975 miliar untuk tahun 2018, mampukah lembaga ini bekerja sama dengan KPK dan bahu membahu memberantas korupsi? .

"Dari pantauan Ind Police Watch (IPW) penyelenggara negara dan pengusaha yang terlibat dalam proyek- proyek pemerintahan seakan tidak peduli dan tidak takut dengan KPK. Kalau pun ada yang tertangkap mereka menilai yang bersangkutan sedang apes," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (10/10).

Menurut dia, mereka yang tertangkap nekat pasang badan toh uang hasil korupsi sebelum tertangkap, sudah mereka kumpulkan sedemikian rupa dan begitu bebas dari penjara mereka malah makin kaya raya.

"Fakta- fakta inilah yang membuat korupsi makin tumbuh subur di negeri ini, walau sudah ada KPK. Artinya keberadaan KPK dianggap enteng oleh para pejabat, koruptor maupun pengusaha penyuap," terang dia.

Dia menegaskan, agar kepercayaan publik muncul, Densus Anti Korupsi harus segera membersihkan lingkungan kepolisian dari dugaan korupsi, suap dan pungli. Sehingga kesan sapu kotor untuk membersihkan rumah yang kotor tidak berkembang memojokkan Dendus Anti Korupsi.

"Persoalan yang tidak kalah penting, densus Anti korupsi harus membuat terobosan agar ada efek jera yang membuat orang takut untuk korupsi. Yakni densus Anti Korupsi harus berani mengenakan pasal hukuman mati untuk para koruptor," tegas dia.

Jika tidak melakukan terobosan, Neta yakin nasib densus anti korupsi tidak akan jauh berbeda dengan lembaga-lembaga pemberantasan korupsi yang pernah ada.