Lakesdu 2017 Libatkan Tiga Unsur Matra TNI

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 2 Agustus 2017 | 16:00 WIB - Redaktur: Tobari - 448


Surabaya, InfoPublik - Guna mendukung tugas satuan,  Latihan Kesehatan Terpadu (Lakesdu) yang resmi dibuka Rabu (2/8),  akan fokus meningkatkan profesionalisme tim kesehatan dari unsur TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara.

"Jumlah peserta 230 dari unsur TNI AL, AD, dan AU serta unsur pendamping, mereka akan mengikuti tahapan latihan hingga tanggal 7 Agustus 2017," kata Wakil Komandan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, usai mewakili Asisten Operasi Kasal Laksamana Muda TNI I.N.G.N Ary Atmaja membuka Lakesdu 2017 di Kobangddikal Surabaya.

Dikatakannya, keberhasilan latihan akan ditentukan oleh kesungguhan peserta mengikuti seluruh tahapan, mengikuti seluruh pertunjuk, dan prosedur.

Ia juga berharap,  selama latihan peserta harus tetap memperhatikan keamanan diri dan material, sehingga nantinya didapatkan korps kesehatan yang tidak hanya terampil secara demonstratif saja, namun juga andal dalang mengatasi kejadian atau persoalan di medan tugas sebenarnya.

"Kesungguhan tantangan tugas dimasa mendatang menuntut setiap prajurit memiliki sikap profesionalisme yang tinggi. Lakesdu akan menjadi tolok ukur dari kesiapan jajaran kesehatan TNI dalam memberikan dukungan kesehatan pada satuan operasi," harapnya.

Tidak lupa dia juga berpesan kepada seluruh peserta, agar memanfaatkan latihan ini denga sebaik-baiknya agar sasaran latihan dapat tercapai, manfaatkan latihan ini untuk meningkatkan kesamaan persepsi, pola pikir, dan pola tindak yang dapat menunjang koordinasi dan kerjasama antara unsur kesehatan TNI AL.

"Manfaatkan waktu latihan untuk menguji kemampuan dalam rangka kesiapsiagaan operasional dalam mengemban tugas negara," imbuhnya.

Dengan latihan ini diharapkan, dapat meningkatkan kemampuan personel TNI Angkatan Laut khususnya yang berada dibidang kesehatan, sehingga bisa mendukung tugas utama TNI AL dalam mengamankan wilayah Indonesia.

Sementara Wakil Direktur Lakesdu 2017 Laksamana Pertama TNI dr I D G Nalendra D I menambahkan, saat ini kebutuhan dukungan korps kesehatan terus berubah sesuai perkembangan teknologi.

"Karena itulah, latihan ini diadakan, untuk membuat standar prosedur penanganan kesehatan yang tepat sesuai kebutuhan saat ini, sehingga menjadi panduan bagi tim kesehatan TNI AL," ungkapnya.

Dinamika lingkungan strategi yang telah berubah demikian cepatnya baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan menuntut Indonesia siap dalam menghadapi.  

Keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki beberapa negara, berbanding terbalik dengan potensi sumber daya alam di wilayah NKRI, sehingga menuntut TNI siap siaga dan waspada dalam menjaga batas wilayah negara.

"Dalam rangka mewujudkan kesiapsiagaan unsur-unsur kesehatan TNI AL untuk menghadapi kemungkinan eskalasi ancaman yang meningkat, maka dilaksanakan kegiatan latihan kesehatan secara berjenjang dan berlanjut,” katanya.

Seperti Latihan Kesehatan Terpadu saat ini yang dilaksanakan setahun sekali sejalan dengan latihan Armada Jaya yang merupakan latihan perang yang dilakukan oleh TNI AL. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/toeb)