:
Oleh Astra Desita, Jumat, 28 April 2017 | 10:46 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menerima audiensi dari Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan The International Nature Loving Association Indonesia (INLA) Ketua Kehormatan Sofyan Tan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (27/4) malam.
Turut mendampingi Menpora Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Faisal Abdullah, Sesdep Pengembangan Pemuda Imam Gunawan, Staf Khusus Bidang Pemuda Zainul Munasichin, dan Staf Khusus Bidang Kemitraan Anggia Ermarini, Ketua Umum INLA Djoesianto Law dan Wasekjen INLA Setya Vira.
Sofyan menyampaikan kepada Menpora bahwa pihaknya memiliki gerakan senam yang menyenangkan yang gembira penuh keindahan dan menggambarkan keberagaman dan intinya adalah kita adalah satu keluarga besar.
"Para pesenam ini ingin menyumbang senam di Asian Games 2018 mendatang dengan 500 penari yang menggambarkan bahwa kita satu keluarga sebagai gambaran yang menyampaikan pesan bahwa kita menolak keras unsur-unsur yang akan memecah belah kesatuan bangsa," ujar Sofyan.
Menurutnya, mereka 100 persen menyumbang tidak memungut biaya apapun. Senam ini meninggalkan pesan bahwa kita di dunia satu keluarga meskipun berbeda suku, agama, ras tetapi satu keluarga besar.
"Semua visi dan misi di INLA ini semua lagunya bertemakan alam dan mengajak semua generasi muda untuk ikut senam yang bertemakan alam serta ujungnya semua senang dan yang terpenting INLA telah sampai hingga ke sekolah-sekolah," ungkapnya.
Menpora terlihat senang saat di perlihatkan demo senam gembira yang bertemakan alam yang telah disosialisasikan dibeberapa puluh daerah dan sekolah di Indonesia serta di beberapa negara di luar negeri.
"Bagus banget, ini filosofinya tinggi sekali, 9 september nanti ada Puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Magelang, Jawa Tengah silakan jika ingin perform di sana," kata Menpora.
Menpora menyampaikan dalam Program Ayo Olahraga misinya adalah bagaimana semua bergerak untuk dapat berolahraga terlebih dalam lagu yang mengiringi ada filosofi alam yang sangat bagus sekali.
"Senam ini menyampaikan pesan yang seirama dengan misi Kemenpora dimana situasi belakangan ini ada pihak-pihak yang ingin memporak-porandakan keluarga besar Indonesia, dengan senam ini semoga mampu mengantisipasi radikalisme, kita ada agenda prioritas yakni Gowes Pesona Nusantara dan banyak kegiatan lainnya yang dapat disinergikan dan dikolaborasikan," pungkas Menpora.
