10 BUMdes Miliki Omset Terbesar Menjadi Contoh Pemerataan Ekonomi Desa

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 10 April 2017 | 08:25 WIB - Redaktur: Elvira - 14K


Jakarta, InfoPublik – Ada 10 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memiliki omzet terbesar dari seluruh desa yang ada di Indonesia. Posisi puncak diraih oleh BUMDes Tirta Mandiri di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten yang memiliki omzet Rp10,3 miliar.

Hal ini disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dalam acara Dialog Forum Merdeka Barat 9, di Galeri Nasional, Jakarta, Minggu (9/4).

“Posisi tertinggi yakni BUMDes Tirta Mandiri di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten yang memiliki omzet tertinggi sebesar Rp10,3 miliar dengan usaha disektor wisata, yakni kolam pemandian jasa wisata yang ada di daerah itu,"ungkap Eko.

Dia menambahkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berupaya untuk mewujudkan pemerataan desa di seluruh Indonesia. Hal ini sesuai dengan program nawacita ke-3 Presiden Jokowi, yakni membangun dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa.

Eko mengatakan pihaknya akan fokus di daerah pinggiran yaitu, dengan fokus dan lokus utama pembangunan di desa. Serta pemerataan ekonomi dilakukan dengan meningkatkan perekonomian di pedesaan.

Dia mencontohkan, Jika 58,4 juta angkatan kerja di desa memiliki penghasilan rata-rata Rp2juta per bulan, maka akan ada Rp116,8 triliun uang yang beredar di desa.

"Artinya setiap tahun akan terdapat Rp1.402 triliun yang beredar di desa. Maka tingginya perputaran uang di desa akan meningkatkan aktivitas ekonomi di desa," ungkapnya.

Menurutnya, jika aktivitas ekonomi desa meningkat maka akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian di daerah pinggiran yang tertinggal jauh. "Pertumbuhan ekonomi desa akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Posisi kedua ada desa Tirtonirmolo Bantul dengan usaha simpan pinjam yang memiliki omzet Rp8,7 miliar, BUMDes Mandala Giri Amerta Desa Tajun Kabupaten Buleleng dengan usaha simpan pinjam yang memiliki Omset Rp.5,1 miliar, BUMDes Karang Kandri Sejahtera Desa Karang Kandri Kabupaten CIlacap dengan usaha Suplier PLTU memiliki omset Rp3 miliar, Bangun Jaya desa Rokan Hulu Kabupaten Kampardengan usaha perkembunan dan simpan pinjam yang omsetnya Rp.3 miliar, BUMDes Sejahtera Desa Bleberan, Kabupaten GUnung Kidul dengan jenis usaha Jasa Wisata Rp.2 miliar, BUMDes Bulan Purnama Desa Landiri Kabupaten Bangli dengan jenis usaha peternakan yang memiliki omset Rp.1,6 miliar.

Selain itu, BUMDes Kayasari desa Pakisan Buleleng dengan usaha pompanisasi omset Rp.1,4 miliar, selanjutnya BUMDes Srisadami desa Kedung Primpen Bojonogoro dengan usaha Sewa Terop yang memilik omset Rp.1,3 miliar dan BUMDes Tunjung Mekar Desa Tunjung Buleleng dengan usaha simpan pinjam, pembagaran listrik serta toko grosir yang memiliki omset Rp.1,3 miliar.

"Sepuluh BUMdes yang memiliki omset besar ini diharapkan di tahun berikutnya semakin banyak BUMDes yang meningkat omzetnya," pungkas Eko.