:
Oleh Jhon Rico, Kamis, 9 Maret 2017 | 06:49 WIB - - 613
Jakarta, InfoPublik- Badan Narkotika Nasional (BNN) kerja sama dengan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) terkait pemberantasan narkotika.
Ini ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan di Gedung Nusantara V, Komp. MPR/DPR/DPD RI, Jakarta Pusat, Kamis (9/3).
Perjanjian kerja sama yang ditandatangani langsung oleh Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, dan Ketua DPD RI, H. Mohammad Saleh. Ini merupakan bentuk kesungguhan tekad dan komitmen nyata yang ditunjukkan oleh DPD RI dalam mendukung upaya penanganan permasalahan narkotika dan prekursor narkotika, sekaligus merespon situasi bangsa yang berada dalam status darurat Narkoba.
Kerja sama dengan ruang lingkup penyebarluasan informasi melalui edukasi, sosialisasi, dan advokasi dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta dukungan penyelenggaraan kegiatan P4GN ini merupakan peluang dan potensi besar yang dapat didayagunakan untuk mengoptimalkan langkah-langkah konkret dalam upaya penanganan permasalahan narkotika dan prekursor narkotika.
Publisitas dan kampanye anti Narkoba yang nantinya akan dilakukan secara massif oleh BNN dan DPD RI diharapkan dapat membentuk paradigma dan sikap yang positif serta produktif, sehingga masyarakat tidak pernah berfikir ataupun berniat untuk menyalahgunakan narkotika dan prekursor narkotika dalam bentuk apapun.
Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik di Jakarta, Kamis (9/3), Budi Waseso menjelaskan, melalui kerja sama ini BNN menaruh harapan besar kepada DPD RI untuk terus mendukung kinerja BNN dalam upaya penanganan kejahatan narkotika dan prekursor narkotika baik di bidang pencegahan maupun pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
"Kerja sama ini juga diharapkan dapat mendorong lembaga lainnya untuk turut berperan serta dalam perang melawan Narkoba yang tengah dilakukan oleh negara ini demi menyelamatkan generasi muda penerus bangsa," kata dia.
