Kongres PSSI 2017 Resmi Dibuka Menpora

:


Oleh Astra Desita, Senin, 9 Januari 2017 | 01:55 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 886


Jakarta, InfoPublik -  Menpora Imam Nahrawi membuka Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1).

Hadir dalam kongres ini Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi, Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Joshua Pandit Sembiring, Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia, dan Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Suwarno.

Menpora Imam Nahrawi menyampaikan bahwa kongres PSSI ini menjadi sangat istimewa, selain karena merupakan kongres PSSI yang pertama sejak era kepemimpinan pak Edy Rahmayadi, juga berlangsung pada saat baru saja merasakan aura bangkitnya kembali kerinduan masyarakat terhadap Timnas Indonesia yang berlaga pada final Piala AFF 2016.

"Kita menyadari bersama bahwa harapan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia terhadap prestasi Timnas Indonesia pada khususnya dan PSSI pada umumnya sejak beberapa tahun yang lalu dan apalagi saat ini makin meningkat, fakta ini mendorong agar seluruh pemangku kepentingan di PSSI harus lebih tertantang untuk meningkatkan kinerja, transparansi, profesionalitas dan interaksinya kepada publik," ujarnya.

Menpora Imam pun mengungkapkan keyakinannya dengan kepemimpinan PSSI yang sekarang, dan ia optimis pemerintah akan terus mendukung rencana-rencana besar yang disusun melalui kongres, termasuk keinginan untuk menjadikan PSSI lebih bermartabat, profesional dan ke arah yang lebih baik.

"Harapan pemerintah kepada PSSI saat ini adalah agar dilaksanakannya pembinaan usia dini dibeberapa level kelompok yang ditangani secara intensif, pembinaan anak-anak usia dini secara berkelanjutan, berbasis sport science dengan mengutamakan keseimbangan life style mereka sebagai anak-anak dan remaja supaya tidak ada kejenuhan," tuturnya.

Menteri Imam juga mengharapkan PSSI hasil rekonsiliasi ini dapat mencarikan solusi permasalahan terhadap tujuh klub yang diberikan sanksi, “PSSI ibarat ibu kandung, jika ada anaknya yang nakal, wajar di tegor dan diberi sanksi, tapi tidak ada orang tua yang memarahi anaknya dalam jangka waktu lama, dihukum itu perlu biar ada efek jera, tetapi kini lepaskanlah sekat-sekat pertetangan tersebut agar PSSI lebih bermakna dimata masyarakat," ujar Imam.

Sebelumnya dalam sambutannya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa setelah terpilih dalam kongres PSSI di Ancol 2 bulan yang lalu, ia ingin membawa sepakbola Indonesia kedepan lebih profesional dan bermartabat untuk mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa.

"Kongres ini merupakan titik awal dari kerja keras kita semua untuk menyelesaikan permasalahan sepanbola dan menetapkan program kerja satu tahun kedepan dalam mengembalikan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan rakyat Indonesia," pungkas Edy Rahmayadi.