UN di Wilayah Pedalaman Masih Gunakan Kertas Pensil

:


Oleh Astra Desita, Jumat, 6 Januari 2017 | 20:37 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Ujian Nasional (UN) di pedalaman masih berbasis kertas dan pensil.

"Untuk di UN di wilayah pedalaman masih menggunakan kertas pensil, karena keterbatasan infrasruktur," tutur Mendikbud Muhadjir di gedung Kemendikbud Senayan Jakarta, Jumat (6/1).

Muhadjir mengatakan pihaknya menargetkan pelaksanaan UN berbasis kertas hanya sekitar 20 persen saja. Sisanya menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Penggunaan UNBK menurutnya bertujuan untuk efesiensi dan memperkecil kecurangan. "Sekolah jangan membangun paradigma curang, karena banyak pihak yang terlibat dalam proses kecurangan tersebut," katanya.

Hingga saat ini kata dia, sekolah siap untuk UNBK baru sekitar 12.023 sekolah. Sementara jumlah sekolah yang ikut sebanyak 97.645 unit sekolah. Jumlah sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK akan diumumkan pada 15 Januari.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan melakukan pengadaan sebanyak 40.000 unit komputer. Pengadaan komputer tersebut akan dilakukan pada akhir Januari. Selain itu, juga dilakukan sistem berbagi sumber daya. Sekolah yang tidak memiliki komputer, bisa menumpang di sekolah lain," pungkas Muhadjir.