:
Oleh G. Suranto, Rabu, 2 Maret 2016 | 17:10 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Guna mendorong terselenggaranya transfornasi digital, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggelar EU-ASEAN CIO Forum.
Acara ini mengambil tema Building the Digital Platform-Exchanging on ASEAN and EU Best Practices and Fostering Toward Enhanced Collaboration, yang diadakan di Gedung BPPT, Jakarta.
Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material (TIEM), Hammam Riza mengatakan, forum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap berbagai tantangan, best practices, implementasi, nerworking serta peluang yang ada.
“Kita dalam forum ini mengharapkan adanya pertukaran pengalaman-pengalaman dari banyak pihak, terutama dari seluruh negara anggota Asean dengan negara-negara yang tergabung dengan EU,” kata Hammam di sela-sela acara EU-ASEAN CIO Forum di Jakarta, Rabu (2/3).
Menurutnya, dalam mengembangkan transformasi digital jangan sampai ada kesalahan, kalau tidak saling belajar dari pengalaman-pengalaman. Untuk itu, melalui Project Coordinator Connect2Sea, Ms. Svetlana Klesova telah mengumpulkan para CIO EU maupun Asean untuk menghadiri forum tersebut.
“Jadi kita perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kemampuan dalam tata kelola transformasi digital ini,” paparnya.
Sementara Budi Yuwono dari Sekretariat Asean menambahkan, dalam EU-ASEAN CIO Forum ini dipertemukan dari berbagai negara menjadi katalis dalam organisasi. Dengan demikian, dapat bertukar pengalaman dan mengadopsi teknologi untuk meningkatkan kehandalan teknologi yang disediakan.
Ms Svetlana Klesova, Project Coordinator Connect2Sea, Perancis, mengharapkan dengan adanya EU-ASEAN CIO Forum ini, bisa mendorong untuk meningkatkan tata kelola transformasi digital, karena kalau tidak ada forum seperti ini, tentu tidak tahu.
“Jadi harapan ke depan, dengan adanya pertukaran informasi dari para ahli dari negara-negara Asean dan EU ini bisa terbangun pola kerjasama dalam meningkatkan transfornasi digital,” ungkapnya.