Waspada DBD, PMI Kerahkan Sukarelawan

:


Oleh Juliyah, Kamis, 11 Februari 2016 | 07:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 501


Jakarta, InfoPublik - Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan sukarelawan di tiap tingkat kabupaten/kota untuk promosi kesehatan, 3M (Menguras, Menutup dan Mendaurulang), dan kegiatan Plus bersama masyarakat.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan masyarakat terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan virus Zika yang menjangkiti manusia oleh nyamuk Aedes Aegypti. "Kegiatan 3 M Plus dilakukan dengan menaburkan bubuk larvasida, menggunakan lotion atau obat nyamuk, menggunakan kelambu, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya ventilasi rumah, tidak menggantungkan pakaian yang dapat menjadi tempat istirahat nyamuk, memakai pakaian berwarna cerah untuk memutus rantai penyebaran serta perkembangbiakan jentik nyamuk, "Kepala Divisi Kesehatan Markas Pusat PMI M Arfan Faturrahman di Jakarta, Rabu (10/2).

Menurutnya, selain menggerakkan sukarelawan, PMI juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk mendukung program 1 rumah satu Jumantik (Juru Pemantau Jentik) serta merujuk serta melaporkan kepada puskesmas atau rumah sakit terdekat terkait dengan kasus yang terjadi di wilayahnya.

Unit Transfusi Darah (UTD) PMI juga disiagakan untuk menyiapkan stok darah, mengingat KLB (Kejadian Luar Biasa) DBD yang semakin marak terjadi di Indonesia.

KLB DBD dan Zika terjadi karena peningkatan curah hujan dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Selain curah hujan, KLB DBD serta penyebaran virus Zika terjadi berhubungan dengan berbagai faktor risiko, yaitu Lingkungan yang kondusif untuk tempat terjadinya perindukan nyamuk Aedes,

Pemahaman masyarakat yang terbatas mengenai pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, Perluasan daerah endemic akibat perubahan dan manipulasi lingkungan yang terjadi karena urbanisasi dan pembangunan pemukiman baru serta Meningkatnya mobilitas penduduk. 

“Sukarelawan PMI siap melakukan pencegahan dengan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan promosi kesehatan mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta menyiagakan ambulan, tim medis untuk melakukan rujukan apabila ada kasus-kasus yang terjadi di masyarakat," ungkapnya. 

Bagi masyarakat pengguna smart phone dapat mendapatkan informasi seputar penyakit serta langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam aplikasi First Aid PMI jika diperlukan.