:
Cileungsi, InfoPublik - Untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Panggung Pertunjukkan Raykat (Patunra).
Pertunjukkan ini dihadiri pelajar-pelajar yang datang dari 25 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kabupaten Bogor.
Menurut pantauan InfoPublik, masing-masing sekolah yang hadir menunjuk siswanya untuk menampilkan beberapa kesenian yaitu musik, tari, bela diri, dan lainnya dan jumlah total peserta ada 33.
Patunra digelar di Rumah Air Resto Convention Cileungsi, Bogor Jawa Barat Sabtu (20/10) dengan tema “Menjaga Budaya Tradisional di Era Digital”. Hadir pula Wakli Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fadli Zon, Budayawan Sunda Ki Jatnika Nanggamiharja, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, dan lainnya.
Fadli Zon saat sambutannya mengatakan, pertunjukkan seni yang berangkat dari tradisi merupakan salah satu kekayaan nasional, budaya Indonesia dan harus dipelihara. Budaya membuat semua bangsa memiliki jati diri yang membentuk identitas nasional.
“Terkait sumpah pemuda, nasional identitas itu penting apalagi pertunjukkan pentas seni seperti yang dilakukan para pelajar ini untuk menghargai kekayaan budaya nasional,” kata Fadli.
Menurutnya, DPR RI sangat mendukung panggung pertunjukkan rakyat ini, dan Kabupaten Bogor harus menjadi pusat kebudayaan Sunda dan juga dipelihara, diperdalam, yang tidak bisa dipisahkan dari identitas nasional.
