:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 16 Oktober 2019 | 13:10 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 334
Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menyesalkan penangkapan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kemarin kami sampaikan di depan Ketua KPK mudah-mudahan OTT kepala daerah Indramayu yang terakhir. Baru kemarin saya katakan ini yang terakhir, tapi pagi ini ada OTT lagi Wali Kota Medan," kata Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, usai Rakornas Simpul Strategis Pembumian Pancasila di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Mendagri mengimbau semua pihak tetap mengedepankan azas praduga tidak bersalah, atas peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) kepala daerah.
Menurutnya, ada 119 kepala daerah yang berurusan dengan KPK selama lembaga itu berdiri.
"119 kepala daerah, belum kepala dinas, belum anggota DPRD," tegasnya.
Sebelumnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) KPK mengamankan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, saat OTT.
Selain itu, enam orang lainnya ikut diamankan dalam OTT tersebut. KPK juga mengamankan uang senilai lebih dari Rp200 juta.
