Sinergitas TNI-Polri Solid, Masyarakat Diminta Tidak Percaya Berita Hoax

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 11 Juni 2019 | 18:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 634


Jakarta, InfoPublik- Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal meminta agar masyarakat tidak mempercayai berita hoax yang beredar di media sosial. Salah satunya adalah terkait berita yang diduga untuk menggoyang sinergitas TNI dan Polri.

“Dua hal yang perlu saya luruskan. Ada hoaks. Ada narasi yang beredar di media sosial yang saya duga ini adalah untuk menggoyang sinergitas TNI-Polri,” kata Irjen Mohammad Iqbal bersama Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6).

Narasi hoax di media sosial tersebut, kata Iqbal, seperti perintah Wakadensus 88 Antiteror Brigjen Pol Marthinus Hukom untuk menangkap perwira TNI aktif. “Teman- teman media. Setiap anggota Polri paham benar mekanisme yang ada. Rekan- rekan kami, dari TNI mempunyai mekanisme peradilan sendiri yaitu peradilan militer,” tegas dia.

Oleh karena itu, jelas dia, kepolisian tidak mempunyai wewenang untuk melakukan upaya hukum apalgi upaya paksa terhadap perwira TNI aktif. “Jadi dapat saya luruskan ini hoax sama sekali. Itu yang pertama,” kata dia.

Kedua, jelas dia, Marthinus tidak ada jabatan MH. “Dia tidak pernah merasa sekolah master hukum. Tulisan Marthinus pun bukan Martinus. Tapi pakai TH. Jadi sudah kami cap hoax dan sekaligus kami sampaikan ke publik bahwa hal ini hoax,” ujar dia.

Ia juga menegaskan, bahwa soliditas Polri dan TNI tetap terjaga di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Polri dan TNI terus bersinergi dalam berbagai hal salah satunya adalah dalam pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.