:
Oleh Jhon Rico, Senin, 25 Maret 2019 | 15:26 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 522
Jakarta, InfoPublik- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko memimpin rapat pimpinan (Rapim) 2019 BNN di Jakarta, 24 -26 Maret 2019.
Selain pimpinan BNN di Provinsi dan Kabupaten/Kota, Rapimnas ini juga dihadiri pihak kementerian yang memiliki peran dalam pelaksanaan undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Sesuai dengan temanya 'Melalui Rapimnas BNN RI, Kita Mantapkan Pelaksanaan P4GN guna mewujudkan Generasi Millenial Bersih Narkotika' materi rapat akan terfokus pada upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang menyasar pada generasi milenial.
Rapim juga membahas beberapa hal yang diantaranya adalah terkait kebijakan dan strategi BNN, pemutakhiran informasi di jajaran pejabat BNN baik dalam bidang pencegahan, pemberantasan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan kerja sama para deputi dibidang masing-masing.
Selain itu, Rapim in juga membahas terkait pelaksanaan Inpres Nomor 6 tahun 2018, tentang Rencana Aksi Nasional P4GN agar bisa bersama-sama melaksanakannya.
Dalam keteranganya, Senin (25/3) Heru menjelaskan, kolaborasi tiga pihak atau yang juga dikenal dengan collaborative government antara pemerintah, masyarakat dan juga sektor swasta.
Ia berharap kolaborasi tersebut dapat mendorong implementasi P4GN secara optimal khususnya dalam empat bidang yang menjadi prioritas agenda dari Inpres No.6 Tahun 2018 yaitu, pencegahan, pemberantasan, rehabilitasi, dan Litbang.
Melalui kegiatan ini ia pun berharap akan terbentuk keharmonisan dan kesepahaman penyelenggaraan berbagai kebijakan terkait P4GN dari tingkat pusat hingga ke daerah.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa berdampak pada optimalisasi kinerja pemerintah dibidang P4GN.
