:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 6 Desember 2018 | 10:47 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 147
Jakarta,InfoPublik-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengatakan, persoalan kebudayaan perlu menjadi catatan calon presiden (Capres), dan calon wakil presiden (Cawapres).
"Ahli budaya memang perlu terlibat aktif, maka ruang-ruang ini yang jadi catatan oleh budayawan penting untuk ditangkap oleh capres dan cawapres," kata Arief di kantornya, Rabu (5/12).
Menurut Arief, persoalan kebudayaan dapat diformulasikan lewat salah satu sesi debat capres.
"Budaya tentu bisa mengambil salah satu sesi di debat itu," tambahnya.
KPU RI akan menyelenggarakan debat capres sebanyak lima kali, dan debat yang pertama diselenggarakan pada 17 Januari 2019.
