Mendagri Kembali Ingatkan Area Rawan Korupsi

:


Oleh Eko Budiono, Selasa, 14 Agustus 2018 | 13:22 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 176


Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri)Tjahjo Kumolo kembali mengingatkan aparatur pemerintah, agar memahami area rawan korupsi.

"Selalu kami ingatkan baik pemerintah pusat, sampai camat semua harusnya paham tentang aturan dan mekanisme," kata Mendagri, usai kunjungan kerja di Kantor Pemerintah Kota Semarang, Senin (13/8).

Menurut Mendagri, area rawan korupsi yang harus dipahami, antara lain perencanaan anggaran, mekanisme dana bansos ,dan mekanisme pembelian barang dan jasa.


" Tiga hal ini yang terus membelit banyak gubernur, bupati, walikota yang tiap tahun seringnya meningkat. Ini yang terus kami sampaikan di tiap awal pagi untuk selalu ingat araea rawan korupsi," paparnya.

Mendagri menegaskan, masalah yang terjadi penyebabnya adalah mental individu masing-masing.


" Kalau sampai kena Operasi Tangkap Tangan ya wong sistemnya udah bagus kok. Kami kembalikan ke yang bersangkutan," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, gaji kepala daerah memang kecil, namun bukan alasan berbuat culas.


"Kalau kita mau jujur dengan gaji 6-8 juta seorang walikota dan wakil kan enggak cukup ya. Tapi terus coba kita perbaiki lewat dana tunjangan dan sebagainya," pungkasnya.