Walikota Batam: Tidak Ada Gangguan Pelayanan Publik Pasca Pemilu

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 15 Juli 2019 | 18:26 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 530


Batam, InfoPublik - Wali kota Batam Muhammad Rudi menyatakan, tidak ada gangguan dalam setiap pelayanan publik yang diberikan oleh Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kepada warganya, pasca penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden.

"Tanggal 17 dan 18 April tidak ada gangguan pelayanan publik," kata Rudi kepada InfoPublik, Senin (15/7).

Dalam mengantisipasi dampak negatif diatas, lanjut dia, pihaknya mengajak seluruh organisasi masyarakat (ormas) untuk berpartisipasi aktif meredam konflik. Karena melalui bantuan dari para tokoh dari ormas dapat menularkan rasa perdamaian di masyarakat.

"Saya ini ketua semua ormas di Batam, jadi saya ajak semuanya untuk ikut jaga perdamaian," tuturnya.

Semuanya ikut bergerak mengantisipasi situasi tambah menghangat di lingkungan masyarakat masing-masing. Tujuannya, agar tercipta situasi kondusif di seluruh pelosok Kota Batam.

"Sempat anget juga kaya di Jakarta, tapi tidak jadi," imbuhnya.

Selanjutnya, Pemerintah Kota Batam juga mensiagakan para aparatur sipil negara (ASN) untuk meluruskan berbagai informasi yang beredar di masyarakat. Sehingga dapat meredam informasi tidak benar yang beredar di berbagai platform media sosial.

"Para ASN siaga mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi di masyarakat," katanya.

Tak hanya itu, pelayanan publik yang diberikan pemerintah Kota Batam kepada masyarakat tetap maksimal. Kualitas pelayanan publik dari mulai kelurahan hingga dinas tetap dicurahkan sepenuhnya.