:
Jakarta, InfoPublik - Hari Puncak Peringatan Hari Pengendalian Nyamuk (HPN) Kamis (22/10/2020) di Makassar mengambil tema “Pengendalian Vektor sebagai Upaya Utama dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dalam Tatanan Baru New Normal”.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pencanangan Kantor Bebas Nyamuk (KBN) yang dimaksudkan untuk benar-benar bisa mewujudkan semua perkantoran bebas nyamuk dengan tujuan menghindari penularan penyakit serta meningkatkan produktivitas kerja.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto mengatakan KBN menjadi cikal bakal untuk menciptakan kondisi perkantoran atau rumah kedua, bebas nyamuk dan bebas penularan penyakit.
“Kita tahu bahwa banyak penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, kemudian kantor ini relatif menjadi rumah kedua kita. Oleh karenanya kita harus menghilangkan faktor-faktor penularan penyakit akibat nyamuk yang dapat menularkan penyakit dikantor” kata Yuri saat memberi sambutan.
Lanjut Yuri, kantor harus benar benar bebas dari nyamuk agar bisa bekerja dengan baik dan tidak tertular penyakit-penyakit yang disebabkan nyamuk. KBN tujuannya untuk orang yang berkantor disana bisa mengubah mindset untuk mengendalikan nyamuk.
Jika ini bisa dicapai kata Yuri, maka nanti saat sampai rumah cara berpikir itu bisa diimplementasikan supaya rumah sendiri juga bebas nyamuk, sekaligus bisa mendidik secara keseluruhan untuk bisa menjadi budaya mengendalikan nyamuk.
“Pada puncak HPN ini, target pertama yaitu sosialisasikan bahwa nyamuk harus dikendalikan sehingga penyakit bisa juga terkendali. Target kedua secara fisik membangun budaya lingkungan kerja harus bebas nyamuk yang nanti berikutnya lingkungan sekolah, rumah akan menjadi bebas nyamuk,” kata Yuri.
(Foto: Kemenkes)
